Puisi: Tubuh Pengantin (Karya Tjahjono Widarmanto)

Tubuh Pengantin

kutemukan peta baru yang mengantarkan malam rebah di tubuhmu lekuk kulitmu seperti  sungai mengalir di balik rekahan-rekahan batu menanti sebuah sampan melempar sauh memulai perjalanan yang jauh melewati gorong-gorong panjang meliuk-liuk seperti ekor barongsay
kita pun berpeluh-peluh mendesis-desis seperti sepasang beludak bayang-bayang kita jadi satu seperti senja  memeluk pekat
dalam pekat kuhirup wangi tubuhmu harum yang seasin oroma laut yang selalu dirindu para pelaut para peziarah yang tak pernah jemu menabur bunga di  perempatan jalan
maka, biarkan semuanya pelan-pelan merambat ke utara peluh akan mengalirkan segenap degup hanyut di antara kelebat rindu mati dan hasrat untuk abadi

Ngawi, 2010

Sumber: Perbincangan Terakhir dengan Tuan Guru (2018)

Puisi: Tubuh Pengantin

Karya: Tjahjono Widarmanto

Biodata Tjahjono Widarmanto:

• Tjahjono Widarmanto lahir pada tanggal 18 April 1969 di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.