Puisi: Totem (Karya Oka Rusmini)

Puisi "Totem" karya Oka Rusmini menggambarkan keberadaan manusia dalam konteks alam dan hubungannya dengan alam semesta secara metaforis.
Totem
(Kelahiran)

tubuhku meneteskan abu
ulat-ulat menguliti setiap perjalanan yang kupentaskan
mereka baru belajar menanam akar
di setiap liang nafasku kukalungkan nafsu
bulan retakan lumut melekat
pada setiap batu mereka mengisapnya
batu-batu diletakkan di kepala
para perempuan menopang bumi
aku hanya bisa mengumpulkan pecahan keringat dan menggulung setiap abu yang retak.

Denpasar, 1997

Sumber: Horison (Oktober, 2000)

Analisis Puisi:

Puisi "Totem" karya Oka Rusmini merupakan sebuah karya sastra yang memperlihatkan kekuatan dalam penyampaian makna dan imaji-imaji yang kuat. Dalam puisi ini, Rusmini menggambarkan keberadaan manusia dalam konteks alam dan hubungannya dengan alam semesta secara metaforis.

Interpretasi Tema dan Makna

Puisi ini membahas tentang hubungan manusia dengan alam dan elemen-elemen alamiah lainnya. Kata "totem" sendiri merujuk pada simbol atau objek suci yang melambangkan kelompok atau individu dalam kepercayaan tradisional. Dalam konteks puisi ini, "totem" dapat diartikan sebagai simbolisasi akan hubungan manusia dengan alam yang mendalam dan esensial.

Struktur dan Gaya Bahasa

Rusmini menggunakan bahasa yang padat dengan gambaran-gambaran yang kuat dan puitis. Misalnya, penggunaan metafora seperti "tubuhku meneteskan abu" menggambarkan keadaan yang rapuh dan efemeral dari eksistensi manusia dalam alam. Selain itu, penggunaan gambaran seperti "bulan retakan lumut melekat pada setiap batu" menunjukkan kecantikan alam yang juga penuh dengan kekuatan alamiah yang menggerus waktu.

Stilistika

Dalam hal stilistika, penggunaan repetisi dan ritme yang teratur dalam puisi ini menciptakan sebuah alur yang mendalam dan meditatif. Rusmini juga menggunakan kontras antara kehidupan manusia yang sementara dengan keabadian alam yang ada sejak zaman purbakala.

Konteks Budaya dan Sosial

Oka Rusmini, sebagai seorang penulis Bali, sering kali menghadirkan unsur-unsur budaya dan alam Bali dalam karyanya. Dalam "Totem", elemen-elemen alam seperti batu dan bulan dapat dilihat sebagai simbol dari kearifan lokal dan budaya Bali yang kaya akan mitos dan filosofi.

Puisi "Totem" oleh Oka Rusmini adalah sebuah karya yang memperlihatkan kepekaan penyair terhadap alam dan eksistensi manusia. Dengan menggunakan gambaran-gambaran yang kuat dan puitis, Rusmini mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan yang kompleks antara manusia dan alam semesta. Puisi ini tidak hanya mengundang pembaca untuk menikmati keindahan bahasa, tetapi juga untuk merenungkan makna yang lebih dalam tentang kehidupan dan kemanusiaan.

Dengan demikian, puisi "Totem" tidak hanya menjadi sebuah karya sastra yang memikat, tetapi juga menjadi cerminan dari kepekaan sosial dan budaya sang penyair terhadap alam dan kehidupan manusia.

Puisi: Totem
Puisi: Totem
Karya: Oka Rusmini

Biodata Oka Rusmini:
  • Oka Rusmini lahir di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1967.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.