Puisi: Sepuluh Dialog Tubuh (Karya Gus tf)

Puisi: Sepuluh Dialog Tubuh Karya: Gus tf
Sepuluh Dialog Tubuh

1
“Tak ada yang salah pada lupa.”
“Daging mengucap pada dirinya.”

2
“Kaugali-gali, lubang dalam lambung.”
“Tak henti-henti, riang sembur belatung.”

3
“Setiap serat minta dituliskan.”
“Mahadaging pucat kehilangan.”

4
“Hanya lambai dan kenang.”
“Tiang usia mengupas tulang.”

5
“Musuh-musuh dalam dirimu.”
“Merebut dengkur dari tidurku”

6
“Kaupahat dendam rindu pada.”
“Darah mendidih auman luka.”

7
“Rumah siput di pangkal pahamu.”
“Daging mengerang dibakar nafsu.”

8
“Dalam matamu, hujan tak pernah teduh.”
“Di pelupukku, matahari sesal mengaduh.”

9
“Tangis tertahan melunas bayang.”
“Rintih meluap di jalan pulang.”

10
“Hausku sudah dalam tubuhmu.”
“Ruang meleleh di tangan waktu.”

Payakumbuh, 2006

Gus tf Sakai
Puisi: Sepuluh Dialog Tubuh
Karya: Gus tf

Biodata Gus tf Sakai:
  • Gustrafizal Busra atau lebih dikenal Gus tf Sakai lahir pada tanggal 13 Agustus 1965 di Payakumbuh, Sumatera Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Kita Pernah kita pernah berkenalan. musim hujan, air memanjat selokan. "sebut aku kepasrahan," katamu, timbul-tenggelam dalam genangan dalam genangan, api menjila…
  • Peniup Suling Sekarang, mari kita keluar dari waktu. Waktu kita tak sama. Malam bagimu, mungkin pagi bagiku. Tidakkah matahari selalu datang pada orang-orang yang …
  • Manusia Cacing Mencari tapal tuahku. tanya, tanya, tanya Kehilangan tahun, musim bertarung dengan cuaca Ambar di jalan, kesturi di halaman, dupa di taman Jadi debu …
  • Sajak (1) Kau tentu kenal kerumun itu, gumpal kata kosong dalam benakku. Sesekali bagai ruang , tapi lebih sering hanya geronggang. "Engkau bayangkan ia berlesatan …
  • Air Mara Laut, bagimu, tak mungkin lagi cuma gelombang. Air mara, ingatan melejang, bibir gemetar ke pasi kata. Ah, peri mungil, aku cuma debu kerdil (jauh dari umpama…
  • Seruling Daging Sudah. Jangan kaubicara lagi tentang lubang. Semua ruang semua rongga di tubuhmu telah jadi jurang. Semua urat semua serat di dagingmu telah jadi tamba…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.