Puisi: Pulau Sarak (Karya Tjahjono Widarmanto)
Puisi: Pulau Sarak
Karya: Tjahjono Widarmanto
Pulau Sarak
pertama datang melempar sauh aku nyinyir bertanya:
siapa menabur warna salju di punggungmu?
dari pecahan karang yang diobrak-abrik naga lautan
engkau menjelma gadis dengan wajah malu-malu
menari-nari mendendangkan larik-larik sasombo
“berangkatlah dari air pangkalan
disertai mantra-mantra pengasihan
kuatkan hati meminta berkat
sebab semua pemberian Tuhan
di sana haluan perahu
emas-emas gemerlapan
di antara pulau-pulau
di tengah-tengah tanah besar
di sana api di pantai
tanda-tandanya akan sampai
terima kasih sudah sampai
selamatlah telah tiba”
di heningmu aku tenggelam dalam sati patana dan surya namaskar
meminum cahaya hangat matahari dalam khusuk pantai
mendengarkan pekik burung-burung sampiri menjerit riang
dalam rimbun daun-daun bakau dan gericik buih mencumbu pasir
membayangkan dewa-dewi menari bersama matahari
meminjam tenaga nelayan yang tak pernah lelah mendayung perahu
membayangkan menjadi anak laut berdiri di atas jukung
mengejar ikan-ikan terbang dengan paonade
di atas buih air lautmy yang berganti-ganti warna
dari hijau lelumut ke warna kecubung
bagai seorang yang kangen pada kekasih
aku terbang memasuki tirai laut yang putih
bagai gaun pengantin berkelebatan pada sayap-sayap awan
sebelum rontok menggelepar mabuk kepayang
di pulau ini sungguh Tuhan memperlihatkan secuil surga dengan sempurna.
Sarak, 2017
Sumber: Porodisa Surga di Halaman Depan (2017)
Puisi: Pulau Sarak
Karya: Tjahjono Widarmanto
Biodata Tjahjono Widarmanto:
- Tjahjono Widarmanto lahir pada tanggal 18 April 1969 di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.