Puisi: Perangkap (Karya Esha Tegar Putra)
Puisi: Perangkap
Karya: Esha Tegar Putra
Perangkap
: nirwan dewanto
di lubuk:
kau tertangkap dalam gelap, dalam malam
matamu kini jadi lubuk dalam
dan di dalamnya, akulah si penangkap belut
dengan lengan yang separuh terbenam di lunak
tanah; jemariku berusaha keras mencubit leher liatmu
di ladang:
di satu pilin tali yang serupa jerat babi
kau tertangkap lagi, kini kau seekor rusa betina
dan aku orang ladang yang tergesa-gesa
ingin sekali mencicipi daging lembutmu
dengan pelan aku akan menyat daging itu
; secukupnya, sebagian besar akan terhidang
ditimbangan pasar. mengoleskan minyak dari
santan kelapa. membakarnya di atas bara, dan
menaruh cabe hijau di bagian yang sedikit gosong
dalam hujan:
aku akan memerangkapmu lain kali
sebagai pejalan kaki yang kehujanan tanpa payung
?kamu mau kupotongkan daun pisang??
dalam sajak:
kau mau aku perangkap
dengan apa lagi?
Gunuangpangilun, 2009
Karya: Esha Tegar Putra
Biodata Esha Tegar Putra:
- Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 29 April 1985 di Saniang Baka, Kabupaten Solok, Indonesia.