Puisi: Pengembara Rimba Laut (Karya Oka Rusmini)

Puisi "Pengembara Rimba Laut" karya Oka Rusmini mengajak pembaca untuk merenung tentang hubungan manusia dengan alam, perjalanan hidup, dan ....
Pengembara Rimba Laut

Biar kulukis setiap Rahim buih laut
Toreh tubuhmu
Lahirkan daun dan bunga karang
Dari kepucatan warna waktumu

Dengan taksu, awan mewarnai laut
Pasir menyentuh ujung lidah buih
Lari dari lingkaran tangan matahari
Lekatkan warna malam pada persekutuan manusia

Pengembara laut rimba sejati
Labuhkan sanpanmu
Sihir tubuhku dengan ketuaan warna lautmu

Warna itu
Kaugenggam pada kepekatan pengembaraanmu

Laut melahirkan garam
Tubuhmu beku
Orang-orang menyiapkan ladang kuburmu

Wajah manusia hilang dalam pengembaraan
Kau tetap mendayung sanpanmu
Memanah angin, meludahi petir
Membanting hujan

Kaupetik bunga beraroma kematian
Dari pengembaraan panjang di rimba laut

Benihnya menetes pada ladang manusiaku
Membakar wajah-wajah langit
Memecah bentuk menusiaku

Giring, giringlah sampanmu, pengembara rimba laut sejati
Bungamu membunuh bumi, tanah dan matahari.

1990

Sumber: Warna Kita (2007)

Analisis Puisi:

Puisi adalah bentuk ekspresi seni yang memungkinkan penyair untuk menyampaikan perasaan, pemikiran, dan gambaran dengan kedalaman dan makna yang mendalam. Puisi "Pengembara Rimba Laut" karya Oka Rusmini adalah sebuah karya yang memadukan gambaran alam dengan pesan-pesan tentang kehidupan dan perjalanan manusia.

Tema dan Makna Puisi: Tema utama dalam puisi ini adalah tentang perjalanan, hubungan dengan alam, dan perubahan dalam hidup manusia. Puisi ini menggambarkan perjalanan seorang pengembara laut yang menghadapi tantangan dan pengalaman di rimba laut. Melalui gambaran alam dan metafora, puisi ini juga menyentuh tentang makna kematian, perubahan, dan dampak manusia terhadap lingkungan.

Bahasa dan Gambaran: Puisi ini menggunakan bahasa yang kaya dan imaji yang kuat. Penggunaan gambaran laut, buih, bunga karang, awan, pasir, dan elemen alam lainnya menciptakan gambaran visual yang mendalam. Bahasa yang digunakan menggambarkan keindahan alam, tetapi juga mewakili kekerasan dan perubahan yang terjadi.

Simbolisme dan Metafora: Penyair menggunakan simbolisme dan metafora untuk menggambarkan tema-tema dalam puisi. Laut dan rimba laut mewakili perjalanan hidup dan kehidupan manusia dalam lingkungan alam. Bunga beraroma kematian dapat melambangkan keseimbangan antara kehidupan dan kematian, serta perubahan yang berlangsung dalam hidup manusia.

Pesan Lingkungan dan Dampak Manusia: Puisi ini juga menyiratkan pesan tentang dampak manusia terhadap lingkungan. Pencarian pengembara laut dan bunga beraroma kematian menggambarkan perlunya kesadaran akan ekologi dan hubungan yang rapuh antara manusia dan alam.

Perubahan dan Kehidupan: Puisi ini menggambarkan perubahan sebagai bagian tak terhindarkan dalam kehidupan manusia. Gambaran tentang "Lahirkan daun dan bunga karang / Dari kepucatan warna waktumu" menggambarkan perubahan warna dan bentuk yang terjadi seiring waktu.

Puisi "Pengembara Rimba Laut" karya Oka Rusmini adalah sebuah karya sastra yang menggabungkan gambaran alam dengan pesan-pesan tentang perjalanan hidup, perubahan, dan dampak manusia terhadap lingkungan. Melalui bahasa yang kaya dan imaji yang kuat, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang hubungan manusia dengan alam, perjalanan hidup, dan perubahan yang tidak terelakkan. Pesan tentang pentingnya kesadaran ekologi dan keseimbangan hidup memberikan dimensi yang lebih dalam pada puisi ini.

Oka Rusmini
Puisi: Pengembara Rimba Laut
Karya: Oka Rusmini

Biodata Oka Rusmini:
  • Oka Rusmini lahir di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1967.
© Sepenuhnya. All rights reserved.