Puisi: Nasehat Maria kepada Endang (Karya F. Rahardi)

Puisi "Nasehat Maria kepada Endang" merupakan sebuah perbincangan antara dua tokoh, Maria dan Endang, yang disajikan dalam bentuk surat atau pesan ...
Nasehat Maria kepada Endang

(1)

endang
pertamakali aku mengenalmu dulu
di antara bunga-bunga semboja
sehelai pita ungu
ayah ibuku dan ayah ibumu
sama-sama mati dan dikubur di tempat yang
jauh sekali
dulu

kita adalah malaikat-malaikat ungu
beterbangan di atas mayat ayah dan ibu
matahari terlalu jujur di atas pagi yang rendah
sekali
sedikit-sedikit kita pun mulai sedih
dan waktu sangat kemayu
ah biarlah
kekonyolan-kekonyolan itu tenggelam di tanah
kau terbata-bata dengan napas iba
kasihan
aku dan kau adalah malaikat-malaikat ungu
ungu

(2)

endang
pada awal mulanya sesuatu seperti
terdiri dari sepi
mendekat sangat akrab dan pergi lagi
kita tak pernah bisa mengerti misteri-misteri itu
kita hanya bertanya-tanya dan meyakini
ah biarlah
kekonyolan itu berkeliaran di jalan-jalan
jangan menangis endang
jangan tersedu sayang
kita adalah malaikat-malaikat ungu
kita sama-sama ungu

(3)

endang
jaman bertambah runyam
aku dan kau beterbangan dari mayat ini ke
mayat itu
habislah benda-benda kita
kini sedikit sekali kau berkata-kata
di sini keyakinan-keyakinan baru tak pernah
ketemu
bersabarlah endang
napasmu tersendat satu-satu
kau jangan terlalu maju
bersabarlah sayang

kita adalah duka di atas kertas
wajahku dan wajahmu tinta-tinta ungu
bayang-bayang pagi yang panjang
matahari terlalu jujur tak pernah
tenggelam lagi di arah timur
kulihat butir-butir cintamu mencair
matamu basah : biarlah
hidup kita bukan mainan latah
– tak perlu kau bertanya-tanya padaku –
tak perlu kau senyum-senyum padaku –
endang
jangan kau berkata-kata begitu sayang
aku tak tahu
mayat-mayat siapa gerangan
ayah ibu kita terkubur di tempat yang jauh
sekali
kerabat-kerabat kita barangkali
tak sempat kita tangisi
kita tak punya apa-apa lagi
kita tak pasti lagi kapan mulai yakin
mengapa bertambah miskin
endang
jangan kau ragu sayang
aku dan kau malaikat-malaikat ungu
kita sama-sama
: piatu.

Limb, 2 Januari 1973

Analisis Puisi:

Puisi "Nasehat Maria kepada Endang" karya F. Rahardi merupakan sebuah perbincangan antara dua tokoh, Maria dan Endang, yang disajikan dalam bentuk surat atau pesan yang penuh dengan nasehat, pertanyaan, dan perenungan.

Bagian Pertama: Di bagian pertama, Maria mengingatkan Endang akan pertemuan mereka yang pertama kali di tengah-tengah bunga semboja. Mereka berdua memiliki latar belakang yang sama: keduanya kehilangan orangtua mereka, yang kini berada di tempat yang jauh. Walaupun awalnya mereka berdua mungkin merasa bahagia dan bebas, kejujuran matahari di pagi hari mengungkapkan kenyataan pahit bahwa mereka sedang berduka. Waktu terasa melambat, dan kebingungan mereka tenggelam dalam kesedihan. Warna ungu, yang menjadi motif dalam puisi ini, mewakili kesedihan dan duka yang mereka alami.

Bagian Kedua: Pada bagian kedua, Maria mengajak Endang untuk tetap tenang dan tidak menangis. Mereka berdua adalah seperti malaikat-malaikat ungu yang sama, yang harus tetap tegar dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang sulit dan misterius. Walaupun mereka tidak bisa mengerti sepenuhnya misteri kehidupan, mereka harus tetap tegar dan tidak terlalu terpengaruh oleh kekonyolan dan kesedihan.

Bagian Ketiga: Bagian ketiga menyajikan gambaran yang lebih kelam dari kehidupan mereka berdua. Waktu berjalan, dan keduanya mulai merasa terhimpit oleh kesulitan dan kebingungan. Mereka merasakan kehilangan dan kesepian, dan keyakinan mereka terhadap hidup dan cinta mulai luntur. Namun, Maria tetap menasehati Endang untuk bersabar dan tidak terlalu maju dalam menghadapi kehidupan yang keras ini.

Tema dan Simbolisme: Puisi ini membahas tema-tema seperti kesedihan, kehilangan, dan ketidakpastian dalam hidup. Simbol-simbol seperti warna ungu, bunga semboja, dan matahari digunakan untuk menggambarkan perasaan dan suasana hati tokoh-tokohnya. Ungkapan "malaikat-malaikat ungu" merujuk pada kedalaman perasaan dan koneksi emosional yang mereka rasakan.

Puisi "Nasehat Maria kepada Endang" adalah sebuah karya yang menggambarkan perenungan dan pertimbangan atas kehidupan, cinta, dan ketidakpastian. Dengan menggunakan bahasa yang indah dan simbolisme yang kuat, F. Rahardi berhasil menciptakan sebuah karya yang menggugah perasaan dan merangsang pemikiran pembaca tentang makna dan tujuan hidup.

Floribertus Rahardi
Puisi: Nasehat Maria kepada Endang
Karya: F. Rahardi

Biodata F. Rahardi:
  • F. Rahardi (Floribertus Rahardi) lahir pada tanggal 10 Juni 1950 di Ambarawa, Jawa Tengah.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.