Puisi: Mencari Sketsa Wajah Tuhan (Karya Oka Rusmini)

Puisi "Mencari Sketsa Wajah Tuhan" karya Oka Rusmini menjelajahi tema-tema spiritualitas, pencarian makna, dan kehadiran ilahi dalam kehidupan ...
Mencari Sketsa Wajah Tuhan

(?)
bau dupa, lawar anyir, sesaji busuk
kupas nyawa dalam nyali jiwa melompong
melahirkan jerih yang makin menggelepar
nafas kerauhan dan wajah-wajah dewa tanpa nama turun
mengisi setiap sudut jiwa
mengupas misteri mistik
menyekutukan alam
bau pantheisme
padamu aku jatuh tanpa warna, rasa dan roh
melalui calo-calo dalam bentuk dewa
sementara
wajah milikmu terlukis tajam
dalam sketsa panjang di pori-pori tulangku

(?)
kuurungkan langkah
mencari jejak yang pernah kautitipkan di tanah
suara mantra mengupas sunyiku
aku merasakan nafas para dewa mengepung tubuhku
bau kemenyan
malam mengeja rahasia hidupnya
bunga-bunga memperlihatkan keangkuhannya
ke mana aku harus berpaling
mencari wajahmu

(?)
wajahmu mungkin ada pada kerak nasi yang tertelan
masuk ke tenggorokan
terlipat seperti gesekan darah
yang bersembunyi di balik urat
nafasmu ada pada lipatan tubuh manusia
jiwaku tersembunyi di kotak wayangmu
setiap detik kaubuatkan alur cerita dan dongeng
suaramu ada pada kesenyapan
ada pada tanda tanya, koma, titik, seru
mungkin juga terselip di otak para ilmuwan
satu keinginanku
meminjamnya sehari, dua hari...

(?)
suara mantra, kepungan asap, sesaji
arak anyir mulai diserap tanah
aku melihat asap dupa kelelahan
upacara usai
bunga-bunga membusuk
ada anjing mengamuk melingkari tumpukan sesaji
ada ayam memanggil seratus anaknya
bau aneh melukai nafasku
kuhitung gerak waktu yang melingkar di otakku
kulihat langit gelap
kau tak muncul
orang-orang mulai rontok
inikah cara terbaik menjemputmu

(?)
wajahmu ada di mana-mana
pada tugu batu yang kaku dan dingin
pada tumpukan lontar tua
pada tubuh coro-coro yang merusak mantra rahasiamu
yang makin tipis dan tak terjamah tangan
kelak, seratus tahun lagi
anak cucu mengeramatkan benda-bendamu
untuk mencari wajahmu

(?)
wajahmu
ada di mana-mana
pada tumpukan sesaji busuk
menjelma tanah dan terinjak
wajahmu ada di mana-mana
pada warna bunga yang bergairah
wajahmu ada di mana-mana

aneh, aku tak pernah mengenalmu.

1990

Sumber: Warna Kita (2007)

Analisis Puisi:

Puisi "Mencari Sketsa Wajah Tuhan" karya Oka Rusmini adalah sebuah karya yang puitis dan mendalam, yang menjelajahi tema-tema spiritualitas, pencarian makna, dan kehadiran ilahi dalam kehidupan manusia.

Tema dan Makna

Puisi ini menggambarkan perjalanan pencarian seseorang untuk menemukan wajah Tuhan atau keilahian dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini diungkapkan melalui metafora-metofora yang kuat, seperti bau dupa, sesaji, dan upacara ritual, yang secara simbolis menggambarkan hubungan manusia dengan yang Ilahi. Pencarian akan wajah Tuhan di sini juga bisa dipahami sebagai pencarian akan makna hidup dan eksistensi yang lebih dalam.

Gaya Bahasa

Rusmini menggunakan gaya bahasa yang kaya dengan imajeri dan metafora untuk menciptakan suasana yang misterius dan meditatif. Penggunaan kata-kata seperti "bau dupa", "lawar anyir", dan "sesaji busuk" tidak hanya menciptakan citra visual yang kuat, tetapi juga mengekspresikan aroma spiritualitas dan keagungan yang terkandung dalam upacara-upacara keagamaan.

Simbolisme dan Imajeri

Simbolisme yang digunakan Rusmini, seperti "wajah terlukis tajam dalam sketsa panjang di pori-pori tulangku", mengundang pembaca untuk merenungkan tentang kehadiran Tuhan atau spiritualitas yang tersirat dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Imajeri yang digunakan menciptakan suasana yang memukau dan mengundang pembaca untuk masuk ke dalam alam batin tokoh dalam puisi ini.

Konteks Budaya dan Sosial

Sebagai penulis Bali, Rusmini sering kali merangkul tema-tema budaya dan spiritual yang khas dalam karyanya. Dalam "Mencari Sketsa Wajah Tuhan", tema-tema ini tercermin dalam penggambaran ritual-ritual dan simbol-simbol keagamaan yang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali.

Puisi "Mencari Sketsa Wajah Tuhan" adalah sebuah karya sastra yang memukau dan dalam, mengeksplorasi tema-tema keagamaan, spiritualitas, dan makna eksistensi manusia. Dengan gaya bahasa yang puitis dan simbolisme yang kuat, Rusmini berhasil menciptakan sebuah narasi yang tidak hanya memperkaya imajinasi, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hakikat kehidupan dan hubungan manusia dengan yang Ilahi.

Puisi ini menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan penuh makna bagi pembaca yang ingin menjelajahi tema-tema spiritualitas dalam sebuah karya sastra yang sarat dengan keindahan bahasa dan kedalaman pikiran.

Oka Rusmini
Puisi: Mencari Sketsa Wajah Tuhan
Karya: Oka Rusmini

Biodata Oka Rusmini:
  • Oka Rusmini lahir di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1967.
© Sepenuhnya. All rights reserved.