Puisi: Jarak Jua (Karya Gus tf)
Puisi: Jarak Jua
Karya: Gus tf
Jarak Jua
Waktu lain untuk kosmos lain. Kosmik lain
untuk tubuh lain. Demikian ia, terus dan terus ke
dagingmu. Kautepiskah, wahai, pikiran itu?
Penunggang siang bebintang malam. Pengendara
langit wewaktu dekam. Akhirnya: kaulangsirkan kami,
di stasiun lain di peron lain. Di kosmos lain, kau gumpal
gumpalkan kami. Seperti dulu atom pernah menangis
nangis membongkah-bongkah jadi materi.
Jadi rongga. Menjadi ceruk menjadi kota. Sesekali,
kaugerus kami. Kami menjerit, meraung-raung memukul
dada. "Jendela! Jendela!" Tapi kosmik. Tetapi kosmik,
telah menjelma jagat raya. Jagat raya! Seperti kini, bila
malam, kami mendongak dan cuma mendongak sebatas
mata. Dunia lain. Waktu lain, untuk tubuh dan daging
lain. Kautepiskah, wahai, jarak dan kesepian ini?
1998
Puisi: Jarak Jua
Karya: Gus tf
Biodata Gus tf Sakai:
- Gustrafizal Busra atau lebih dikenal Gus tf Sakai lahir pada tanggal 13 Agustus 1965 di Payakumbuh, Sumatera Barat.