Puisi: Dari Rahim Ibu (Karya Tjahjono Widarmanto)

Puisi "Dari Rahim Ibu" oleh Tjahjono Widarmanto merayakan beragam asal-usul dan latar belakang dari anak-anak Indonesia, dan menggambarkan semangat ..
Dari Rahim Ibu


dari rahim ibu yang subur
lahirlah kami anak-anak
dari pelosok-pelosok hutan
dari seberang lautan
dari dasar lembah
dari puncak bukit gemunung
dari tikungan-tikungan jalan
juga dari lorong-lorong paling malam.

sorot mata menyala menatap masa depan
dengan berjuta cita dan harapan
kaki kami riang berlari
walau hidup tak selalu sama dengan mimpi
namun kami tahu hari-hari harus dilalui
dan esok hari negeri ini terletak di bahu kami
kelak kamilah yang harus menoreh sejarah pertiwi

kami berjuta anakmu, ibu
akan berlari
dengan tangan menggenggam bendera
merah putih melambai
berkibar sampai di hati.


Analisis Puisi:
Puisi "Dari Rahim Ibu" oleh Tjahjono Widarmanto adalah sebuah karya sastra yang merayakan beragam asal-usul dan latar belakang dari anak-anak Indonesia, dan menggambarkan semangat mereka untuk membawa perubahan bagi negara mereka.

Tema Persatuan dan Keberagaman: Puisi ini menciptakan gambaran tentang beragam latar belakang dan asal-usul anak-anak Indonesia. Puisi ini menggarisbawahi keberagaman etnis, geografis, dan sosial dalam satu bangsa, yang secara simbolis muncul dari "pelosok hutan," "seberang lautan," "dasar lembah," dan "puncak bukit gemunung." Tema persatuan dalam keberagaman menjadi hal penting dalam puisi ini.

Semangat Masa Depan dan Harapan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang anak-anak Indonesia dengan "sorot mata menyala" yang penuh semangat menatap masa depan dengan cita-cita dan harapan. Meskipun realitas hidup tidak selalu sesuai dengan harapan, tetapi semangat mereka tetap tinggi untuk melangkah maju.

Peran Anak Muda dalam Membentuk Masa Depan: Puisi ini mencerminkan keyakinan bahwa masa depan negara terletak di tangan anak-anak muda. Puisi ini menekankan bahwa kelak merekalah yang akan menorehkan sejarah dan membawa perubahan bagi tanah air.

Simbol Bendera Merah Putih: Bendera merah putih menjadi simbol persatuan dan kebanggaan nasional. Dengan menggenggam bendera merah putih, anak-anak dalam puisi ini menyatakan tekad mereka untuk membawa semangat persatuan dan kebangsaan di hati mereka dan di seluruh negeri.

Patriotisme dan Cinta Tanah Air: Puisi ini juga menyiratkan patriotisme dan cinta tanah air yang mendalam. Anak-anak dalam puisi ini siap untuk "berkibar sampai di hati" dengan mengibarkan bendera merah putih. Ini menunjukkan semangat cinta dan tanggung jawab terhadap negara.

Puisi "Dari Rahim Ibu" karya Tjahjono Widarmanto adalah sebuah karya yang merayakan persatuan dalam keberagaman anak-anak Indonesia. Dengan semangat dan harapan, puisi ini menggambarkan peran anak-anak muda dalam membentuk masa depan bangsa. Simbol bendera merah putih juga menyiratkan patriotisme dan cinta tanah air yang kuat. Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya bersatu untuk mewujudkan perubahan dan kemajuan bagi negara.

Tjahjono Widarmanto
Puisi: Dari Rahim Ibu
Karya: Tjahjono Widarmanto

Biodata Tjahjono Widarmanto:
  • Tjahjono Widarmanto lahir pada tanggal 18 April 1969 di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.