Puisi: Cemara-Cemara Cijantung (Karya F. Rahardi)

Puisi: Cemara-cemara Cijantung Karya: F. Rahardi
Cemara-Cemara Cijantung


mengertikah kau
kalau aku sendirian kali ini
tidak, aku belum sempat beristri
sebab senja yang coklat begitu cepat merayap
hari ini
nampak jelas olehku
dari tempat ini; barak-barak tentara
menyalakan lampunya
jalan-jalan diperiksa
makin sepi rasanya

di atas merah warna tanah
rumput-rumput liar menjalar
dan batang-batang yang kokoh tertancap di situ
tidak; aku hanya sendirian saja
di senja yang coklat ini.


Jakarta, 4/9/1974


Floribertus Rahardi
Puisi: Cemara-Cemara Cijantung
Karya: F. Rahardi

Biodata F. Rahardi:
  • F. Rahardi (Floribertus Rahardi) lahir pada tanggal 10 Juni 1950 di Ambarawa, Jawa Tengah.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • WaktuEngkau dibunuh waktuSekali lupa mengucap selamat pagitiba-tiba engkau sudah bukan engkau lagiWaktu membantai bajingan dan para nabikerajaan-kerajaan kitab suciperadaban di buk…
  • KenanganYang tergantung di udara:jari menunjuk ke bulanmengingatkan kenanganKapas-kapas ladangdipanen angin malammelayang-layang putihbersaing dengan bintangpergi ke utaramenyongso…
  • Topeng (1) (untuk Danarto) Ia gemar membuat topeng. Dikupasnya wajahnya sendiri satu demi satu dan digantungkannya di dinding. "Aku ingin memainkannya," kata seorang sutrada…
  • Perjalanan ke LangitBagi yang merindukanTuhan menyediakanKereta cahaya ke langitKata sudah membujukBumi untuk menantiSudah disiapkanAwan putih di bukitBerikan tandaAngin membawamu …
  • PenyucianSebelum dihinakankalungkan daun bodidalam benang emas di pagi harituliskan huruf-huruf Abadimenandakan engkau lahir kembaliDi tengah yang serba empattersembunyi pusatdi ma…
  • KelahiranSetelah benih disemaikanDi pagi pupus menggeliatBayi meninggalkan rahimMemaklumkan kehadiranCempaka di jambanganMenyambut bidadariTurun memandikanBahkan hari menantiSampai…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.