Puisi: Yang Bersunyi di Pulau Dewata (Karya Esha Tegar Putra)

Puisi: Yang Bersunyi di Pulau Dewata Karya: Esha Tegar Putra
Yang Bersunyi di Pulau Dewata
- jengki

yang bersunyi
di pulau dewata

yang mengendapkan
berahi peristiwa

di kumparan pasir pantai
dan di balik pura lama

tumpangkan sahutanku
untuk sesuatu
yang dianggap tabu:
“kelamin bulan lima belas telah dijarah lelaki
yang gemar mengenakan jaket hitam!”

Harau, 2008

Esha Tegar Putra
Puisi: Yang Bersunyi di Pulau Dewata
Karya: Esha Tegar Putra

Biodata Esha Tegar Putra:
  • Esha Tegar Putra lahir pada tanggal 29 April 1985 di Saniang Baka, Kabupaten Solok, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Cangkang begitu desau biola lembab itu disapu habis bulan yang basah maka terlantar pohon-pohon untuk melebarkan daunnya di luar masih basah, lembab juga belum tentu baka…
  • Menanam Mantera Telah aku tanam mantera pengusut rambut ke dalam tenun selimut tebalmu ke dalam serat kapas kasurmu agar kau tahu bahwa setiap malam naik udara akan bersisik…
  • Perimba lelaki perimba tiba dari basah selatan membesuk ingatan yang tertinggal mirip getah damar. atau ingin menurunkan kapal yang disangkut dulu di batang besar? ah, heba…
  • Sakit dalam parak, gugusan daun memendam kampung dalam lebam serupa tungku, serupa abu, serupa batu yang pecah diamuk bara dan kubaca kau dalam igau dalam parau tidur ya…
  • Penyair Buta kudengar kau bersenandung di tepi perigi, tapi tak semerdu rumi yang kerap mengukur dalamnya sepi. kau, begitu lembutnya mengusap kelopak mawar yang tangkainya b…
  • Ombak Laut Sailan Ombak laut sailan, sibakkan gerbang gelombang sebab kibaran selempangku akan membuat langit gelap. Dari pusar arus telah aku tunggangi belasan ma…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.