Puisi: Stasiun Tunggu Simpang Haru (Karya Alizar Tanjung)
Puisi: Stasiun Tunggu Simpang Haru
Karya: Alizar Tanjung
Stasiun Tunggu Simpang Haru
"siapa yang kau tunggu se sore ini," katamu,
rambutmu harum kenanga, semampai ke tumit,
kereta dari ujung sana mungkin tersesat
di suatu simpang rel. sebab itu kerekel di sini
sepi, seperti perempuan yang sedari tadi
menangis di ujung ruang tunggu, aku tahu
dia perempuan yang terus menunggu kekasih
yang tak pulang-pulang, setelah dia melepas
dari gerbong utama di depan kita.
"aku menunggu kereta berikutnya," luguku,
keyakinanku sedalam keyakinan sambungan
rel satu dengan rel berikutnya di stasiun
simpang haru ini,
dingin di sini semakin menyentuh kulitku,
suara petugas yang nyinyir melodi di tengah
kesunyian, suaramu simfoni sepiku,
perempuan di koridor telah tertidur.
"kau sudah tahu di sini
tempat bertemu dan berpisah." harum kenanga itu
menyeruak, kau menggandeng manja tanganku,
kita pergi.
rumahkayu, 2013
Puisi: Stasiun Tunggu Simpang Haru
Karya: Alizar Tanjung
Biodata Alizar Tanjung:
- Alizar Tanjung lahir pada tanggal 10 April 1987 di Solok.