Sayyid Adalah Sayyid
Sayyid adalah Sayyid.
Pada suatu malam, semenjak kudanya
Sudah pandai berkata-kata,
Kuda itu tak mau lagi meniti jembatan.
Sayyid adalah Sayyid.
Ketika kudanya masih tak mau
Meniti jembatan pada suatu malam, kudanya
Malah bercerita tentang Ahmed Kameil
Yang mencintai batang pisang.
Sayyid adalah Sayyid.
Karena kudanya tetap bersikeras tak mau meniti jembatan
Menuju rumah gadis Kalera itu,
Ia pun merasa mulai mencintai batang pisang –
“Batang pisang tumbuh di jalan,
Tumbuh di jalan ditebang orang,
Sungguh malang nasib di badan,
Sudah di tangan direnggut orang”
“Gadis Kalera tinggi semampai.
Sering terlihat sedang berdua
Bila dengan kapal tak kunjung sampai,
Dengan batang pisang kuturut jua”
Padang, 2013
Puisi: Sayyid Adalah Sayyid
Karya: Heru Joni Putra