Puisi: Perempuan dan Kupu-Kupu (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Puisi: Perempuan dan Kupu-kupu Karya: Wayan Jengki Sunarta
Perempuan dan Kupu-Kupu


perempuan tua itu menjelma kupu-kupu
lalu membelit menjadi ular. lalu
menguap jadi embun. lalu
tumbuh menjelma bunga. lalu…

gadis mungil memetik bunga
dulu ia seorang nenek renta

dari tepi sungai kulihat perempuan muda
mencuci kenangan. membelai ranum payudara
dan samun turun membungkus tubuhnya

hanya puisi di sini. hanya
samun. perempuan tua itu
bicara padaku perihal kupu-kupu
yang tumbuh menjelma bunga


1997

Sumber: Impian Usai (2007)

Wayan Jengki Sunarta
Puisi: Perempuan dan Kupu-Kupu
Karya: Wayan Jengki Sunarta

Biodata Wayan Jengki Sunarta:
  • Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Lautsetelah kutinggalkan pelayaran, cuaca berubahdan musim pun diganti angin atas warna yang lainsebegitu aku bermusuh dengan rasa asin, penungguanlalu melambai diri pada segenap k…
  • Obituarimenghabiskan seluruh malam harilampu yang melekat di mata orang ramaisedang di kegelapan, belantara lelaki siapabegitu kecongkakan tiba runtuhlah segalanyadengan senyum saj…
  • IfniKetika lelehan cahaya melumuri sebuah berandaAngin menyelinap di antara kursi-kursi rotan, meja kacaAsbak marmar putih serta dua cangkir tehyang masih mengepulkan asap. Ketika …
  • Daun-Daun Musim Gugur: Tris Neddy SantoSetangkai daun mapple yang telungkupBersaing warna dengan kuning senjaDi antara baris-baris pohon yang mulai rentaAngin musim gugur menyapa d…
  • Jangan Atas nama apa saja. Jangan melepas burung-burung di Jakarta. Jangan melepas burung-burung di angkasa Jangan! Janganlah nyawa satwa ditebar di udara Yang ge…
  • Ziarah Pagilelah yang membawakumenuju pekuburan waktudan suara rintih angindalam desau yang dinginuntuk siapa ziarah inijika gelisah yang ditujuuntuk siapa ziarah inijika langkah m…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.