Puisi: Penjara Muara (Karya Esha Tegar Putra)

Puisi: Penjara Muara Karya: Esha Tegar Putra
Penjara Muara

Sebab ketakutan ada dalam retakan dinding
coretan tanggal dengan angka berlepasan
hari kabur
bulan terbudur
tahun demi tahun terbujur.

Sebab ketakutan ada dalam retakan dinding
kereta tua dengan loko mampus
rel sepanjang muara diputus
jerit orang-orang rantai terperam batubara
dingin menyisip
dencing jeruji beradu besi
dingin mengapit
dentang kuali dipukul malam.

“Hamba sahaya, Tuan. Istri mati
tinggalkan anak yang tiga.”

“Hamba buangan, Tuhan. Berkahi kami
kematian cepat tanpa bahasa dendam.”

Ketakutan, jagalah kami
di antara ruang tidak seberapa ini
di koridor busuk dengan kawat bergetar ini
jagalah kami, bersama maut, biarkan kami luput.

“Bapak, Bapak… kecuali rel sudah diputus
ke mana jalur akan kami perlurus?”

Padang, September 2014

Esha Tegar Putra
Puisi: Penjara Muara
Karya: Esha Tegar Putra

Biodata Esha Tegar Putra:
  • Esha Tegar Putra lahir pada tanggal 29 April 1985 di Saniang Baka, Kabupaten Solok, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.