Puisi: Panchali (Karya Wayan Jengki Sunarta)
Puisi: Panchali
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Panchali
Kau lahir dari rahim api
dewa-dewa tersenyum
buah dadu menggelinding
menyulut perang di Kurusetra
jelita matamu menebar kutukan
merambati jiwa-jiwa sekarat
yang merindui nirwana
di meja pertaruhan itu
harta dan takhta tandas tanpa sisa
kau pun dibikin tak berharga
oleh para lelaki pemujamu
dewa-dewa mengulurkan kain
menutupi rahasia surga
yang memancar dari molek tubuhmu
Panchali, aku mengenangmu
dalam putaran dadu
ketika dosa telah jadi doa
mengurapi ikal rambutmu
air mata luruh jadi bara api
senyummu sedingin anak panah
siapa yang mampu membujukmu
berdamai dengan diri?
darah yang melaknatimu
mesti tumpah di Kurusetra
di sudut paling kelam
aku merenung dalam diam
membayangkan matamu
menyala dendam
Panchali, api jiwamu
menjalari rahasia malam
di tenda-tenda perang
membakar kepedihan
demi kepedihan
2016
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Biodata Wayan Jengki Sunarta:
- Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.