Puisi: Pagi Gipsi (Karya Esha Tegar Putra)
Puisi: Pagi Gipsi
Karya: Esha Tegar Putra
Pagi Gipsi
Di atas timbunan Tašlihan
kau tepuk rebana
kau dendangkan Djelem Djelem.
Pagi dengan dingin tertahan
angin lamban membentur dinding batu lama
memutar debu sisa berabad pembakaran tulang kuda.
Tapi di atas timbunan Tašlihan
kecuali pelancong dengan rambut tertabur bau rakija
mulut berisi baklava dan terkagum pada pandai bejana
tak ada lagi rombongan karavan tiba.
Djelem Djelem terus kau dendangkan
tepuk rebana dari kulit domba mengimbau masa lampau
mengimbau hantu legiun hitam penggorok kabilah berdarah harimau
mengimbau segala derau, biar ngendap dalam perasan daging anggur
biar lesap bersama asap dari bumbung dapur.
Dan pagi
gipsi,
jalanan
niscaya memberi,
dendang
membikinnya lapang.
Sarajevo, Agustus 2018
Karya: Esha Tegar Putra
Biodata Esha Tegar Putra:
- Esha Tegar Putra lahir pada tanggal 29 April 1985 di Saniang Baka, Kabupaten Solok, Indonesia.