Puisi: Ombak Laut Sailan (Karya Esha Tegar Putra)
Puisi: Ombak Laut Sailan
Karya: Esha Tegar Putra
Ombak Laut Sailan
Ombak laut sailan, sibakkan gerbang gelombang
sebab kibaran selempangku akan membuat langit gelap.
Dari pusar arus telah aku tunggangi belasan mambang, telah
aku suruh mereka memanggil segala angin segala dingin, aku
seraya mereka meruntuhkan tebing runcing segala pulau.
Dari gelanggang penyabungan ayam di Sungai Geringging
aku datang buat merompak urat jantung seseorang dari kaum
penggila selawat, kaum penggila nubuat.
“Nan Tongga, aku inginkan seekor nuri pandai bernyanyi
juga sehelai kain cindai berjambul kuning yang tak basah
direndam air, kain yang jika dikembangkan akan selebar
alam, yang jika dilipat seukuran kuku kelingkingku.”
“Tapi Gondoriah, telur burung di sarang manakah yang
telah menyembunyikan cindai seperti itu?”
Ombak laut Sailan, sibakkan pintu gelombang, berilah jalan
bagi para mambang. Maka aku akan tunai sebagai petualang.
Kandangpadati, 2013
Karya: Esha Tegar Putra
Biodata Esha Tegar Putra:
- Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 29 April 1985 di Saniang Baka, Kabupaten Solok, Indonesia.