Puisi: Kembali ke Denpasar (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Puisi "Kembali ke Denpasar" karya Wayan Jengki Sunarta mengeksplorasi tema nostalgi, kehidupan kota, dan perubahan zaman.
Kembali ke Denpasar

Tak ada yang pupus dari ingatan
ketika aku kembali ke kota ibu
jalan-jalan lengang subuh

pemabuk tergeletak
di bawah patung pahlawan

lampu-lampu merkuri
memeram bau parfum
pelacur jalanan

2011

Analisis Puisi:

Puisi "Kembali ke Denpasar" karya Wayan Jengki Sunarta mengeksplorasi tema nostalgi, kehidupan kota, dan perubahan zaman. Penyair menciptakan suasana yang melankolis dengan menggambarkan pengalaman kembali ke Denpasar, ibu kota yang dipenuhi ingatan masa lalu.

Penggunaan Bahasa dan Gaya Penulisan: Penyair menggunakan bahasa yang sederhana namun memikat, dengan deskripsi-deskripsi yang kuat untuk mengekspresikan suasana kota pada waktu tertentu. Pemilihan kata yang tepat seperti "lengang subuh", "lampu-lampu merkuri", dan "pemabuk tergeletak" memberikan gambaran yang kuat tentang keadaan kota.

Imaji dan Metafora: Penyajian metafora yang kuat seperti "lampu-lampu merkuri memeram bau parfum" menambah kedalaman pada penggambaran suasana. Metafora ini menggambarkan suasana kota yang seolah-olah tertutup oleh kegelapan, dan menciptakan rasa nostalgia yang mendalam.

Struktur dan Ritme: Puisi ini memiliki struktur yang sederhana, dengan tiga bait pendek dalam setiap baitnya. Ritme puisi ini memberikan kesan langkah yang perlahan dan kontemplatif, menciptakan suasana introspeksi yang cocok dengan tema nostalgia.

Makna Mendalam: Puisi ini bukan hanya sekadar deskripsi fisik tentang kota Denpasar, tetapi juga merupakan refleksi tentang perubahan sosial dan kehidupan di kota tersebut. Melalui gambaran-gambaran yang disajikan, penyair menyampaikan pesan tentang kehilangan dan perubahan yang tak terelakkan.

Puisi "Kembali ke Denpasar" merupakan sebuah karya yang menggambarkan keindahan dalam kesederhanaan dan menyentuh pembaca melalui penggunaan bahasa yang kuat dan imaji yang kaya. Dengan menggambarkan suasana kota yang penuh dengan ingatan dan nostalgia, penyair berhasil menciptakan sebuah karya yang menggugah perasaan dan meresapi makna yang mendalam tentang perubahan dan masa lalu.

Wayan Jengki Sunarta
Puisi: Kembali ke Denpasar
Karya: Wayan Jengki Sunarta

Biodata Wayan Jengki Sunarta:
  • Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.