Puisi: Kedatangan Raffles (Karya Esha Tegar Putra)
Puisi: Kedatangan Raffles
Karya: Esha Tegar Putra
Kedatangan Raffles
Kecuali kerambil condong, lesung batu hitam
patung kuda tersungkur
dan angin menumbuk-numbuk tebing karang
barangkali daratan ini cuma masa lalu
dalam dengung buluh perindu
dengung tersabung gaung suara persekutuan orang mati
di arus muara, di air berpilin seperti mata mula membuka.
Aku tahu, pertikaian tidak semata amuk seribu malam suntuk
Aku tahu ketika telenang jatuh berdengkang
akan ada denting pisau beradu pisau
dan harimau akan menggerung kegilaan dalam perut
– akan terus menggerung apabila
pisau terus beradu pisau.
Di daratan ini aku mimpi rumah terbakar
ladang kering menghampar, pangkal batang hingga tandan
pucuk pisang melepuh hangus. Mimpi lenguh kerbau
terjungkal dalam bandar membikin hilang sabar.
Di daratan ini, aku terus terbayang
seseorang membilas tembikar, kapas dipintal jadi benang
dencing palu beradu paku di ladam kuda
tempayan-tempayan retak dibariskan
ketika langit mulai menghitam
dan gugusan bintang menyuruk dengan santun.
Aku memang datang dari tahun buruk
melihat sisa hari terpuruk
dan di daratan ini garik udara memang selalu pandai membujuk
selalu lihai membuat segala macam kalimat khianat:
talak dilipat menjadi rujuk.
Kecuali kerambil condong, lesung batu hitam
patung kuda tersungkur
dan anak beruk memukul-mukul pangkal dahan ambacang
daratan ini cuma garis hantu dalam peta terkini.
Kurobohkan pohon, kukorek-hali tanah di pangkal batu
kuali hingga tungku kuhambung-lambungkan
hanya abu, hanya abu, melulu menyumbul abu.
2015
Puisi: Kedatangan Raffles
Karya: Esha Tegar Putra
Biodata Esha Tegar Putra:
- Esha Tegar Putra lahir pada tanggal 29 April 1985 di Saniang Baka, Kabupaten Solok, Indonesia.