Puisi: Kayu Api di Garis Tangan (Karya Alizar Tanjung)
Puisi: Kayu Api di Garis Tangan
Karya: Alizar Tanjung
Kayu Api di Garis Tangan
Bah, aku si penghuni rumah:
di halaman rumah ini kau carah kayu, kau pasang mata baji,
marete itu memukul baji, pukulan pertama pukulan lunak
selunak jalan pikiranmu, pukulan kedua pukulan keras,
sekeras garis tanganmu, pukulan berikutnya pukulan entah,
entah pada pukulan berapa kayu ini keping. kayu keping
lepas sakit mata baji, kau susun kepingan itu serupa
menyusun kepingan dirimu yang entah ribu detik ke berapa
usiamu menjadi daging kayu ini.
tidak apa, aku masih penghuni rumah ini:
kayu ini kayu rimba, kayu bernama kayu paniang
hutan tanahkuning, lunak ke dalam keras keluar, lunaknya
telah kau uji di mata baji, kerasnya telah kau palu di kepala
marete, sempurna kayu ini kau keping sempurna garis
tanganmu memecah kayu, di hari pakan kayu api kau jual,
kau tukar dengan beras solok, kelapa pariaman, ikan padang,
kau tersenyum, kau masak nasi, kau hidangkan padaku,
makanlah.
karangsadah, 2013
Puisi: Kayu Api di Garis Tangan
Karya: Alizar Tanjung
Biodata Alizar Tanjung:
- Alizar Tanjung lahir pada tanggal 10 April 1987 di Solok.