Puisi: Di Pagaruyung (Karya Esha Tegar Putra)
Puisi: Di Pagaruyung
Karya: Esha Tegar Putra
Di Pagaruyung
Di Pagaruyung
langit dengan retakan tempurung
aku mimpi
kerumunan sialang mematahkan kayu gadang
tiga-empat-mungkin lima burung balam
serentak jatuh limbung.
“Asah pisau, anak, asah pisau.
Sampai punggung jadi mata, sampai
mata jadi jantung.”
Di Pagaruyung
barangkali ini semacam permainan tukang tenung
aku mimpi memanjat dinding
bertopangkan kuku sebentuk mata lembing
lima ribu bisa lipan bunting menaikkan bisa
dari tungkai kaki hingga lambung.
“Raut bilah, anak, raut bilah.
Jika tajam pisau akan menusuk ke dalam, jika
ke dalam tangis sudah diperam.”
Pagaruyung, 2012
Karya: Esha Tegar Putra
Biodata Esha Tegar Putra:
- Esha Tegar Putra lahir pada tanggal 29 April 1985 di Saniang Baka, Kabupaten Solok, Indonesia.