Puisi: Derita Kian Melata (Karya Wayan Jengki Sunarta)
Puisi: Derita Kian Melata
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Derita Kian Melata
di jalanan, derita kian melata
hari-hari penuh duri,
hari-hari penuh racun
menyembur dari mulut bacin
kaum politikus
derita menjalari jelita matamu
lelampu kafe meremang
kau menjelma bebayang
memudar dan samar
di licin pinggulmu
jiwaku tergelincir
malam membeku
dalam botol-botol bir
kaum jahanam membual
mengumbar janji di televisi
derita kian melata di jalanan
gelasku kembali kosong
kau tuang tawamu,
senyummu, rayumu
aku makin mabuk
seperti serangga buta
merayapi bunga perdu
kau yang selalu kehilangan siang
merindui hari kemilau
bau dan debu koran melekat
di dinding kusam
berbaur peluh dan wangi pupurmu
deritamu perlahan mengaliri nafasku
menjalari denyut waktu di urat nadi
tapi, tak usah peduli
kita bercinta saja hingga subuh
hingga embun membasuh
delta yang semayam
di redup matamu.
2015
Puisi: Derita Kian Melata
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Biodata Wayan Jengki Sunarta:
- Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.