Puisi: Birahi Biru (Karya Wayan Jengki Sunarta)
Puisi: BirahiBiru
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Birahi Biru
malam tiba
purnama mengurai rambut di jendela
aku susuri pesona suara serangga
sayap sayap malaikat bergetar
perjalanan kau guratkan
pada tapak tanganku
aku rindu kau
aku jauhi kau
kupahami ngilu
memusar dalam darah adamku
purnama jatuh
separuh digigit kelelawar buah
separuh hanyut membawa hayatku
aku termangu
menghitung rindu yang tak henti gugur
sejauh perjalanan memburumu
kelelawar memuntahkan remah purnama
serbuk sari telah terbenam di kepala putik
perkawinan?
kau tak jenuh meneliti gurat keningku
di situkah muara rahasiaku
belum seluruh lekukmu kupahami
aku rebah pada altar suci
apa lagi yang rahasia
o, birahi biru. altar suci
aku terkapar dalam nikmat
dalam sakit
gerigi waktu beradu
kau seperti ada. aku seperti tiada
mawar mekar
kau hablur
aku lebur
1998
Sumber: Impian Usai (2007)
Karya: Wayan Jengki Sunarta
Biodata Wayan Jengki Sunarta:
- Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.