Belajar Mengaji ke Kandang Sapi
Semenjak kami pandai memberontak dalam hati,
Orangtua mengirim kami ke Surau Engku Haji,
Mendengarkan kisah para Nabi
Dan tentu saja, mempelajari kitab suci.
“Surau ini tak ubahnya kandang sapi
Bila kita di dalamnya tidak menghabiskan hari
Dengan mengaji,” kata Engku Haji mengawali.
Namun, pada akhirnya kami
Memang menyebut Surau Engku Haji sebagai Kandang Sapi.
Bukan karena setiap kali Engku Haji menyuruh mengaji
Kami hanya berlari-lari,
Dan bukan pula karena sudah bertahun-tahun mempelajari,
Kami tak kunjung fasih membaca kitab suci,
Tapi setiap kali mendengar Engku Haji
Melantunkan ayat suci,
Seluruh sapi betina di kampung kami
Berbondong-bondong mendekati Engku Haji.
Mereka akan selalu berkata,
“Kami ingin benar pandai mengaji
Seperti Engku Haji.”
Padang, 2013
Puisi: Belajar Mengaji ke Kandang Sapi
Karya: Heru Joni Putra