Balada Rusa Patah Kaki
Berkali-kali kau berseru, bagai seorang pedagang kitab suci,
Agar kami segera beriman pada kisahmu, tapi kau tak kasih tahu
Dari mana kau mulai melangkah. Atau dengarkan dulu setiap
Ratap yang kami dendangkan agar kau tak terlalu percaya bahwa
Utusan berikutnya itu dirimu. Atau kau cuma pengkhotbah keliling,
Lantaran belum cukup pengikutmu, maka kau menuju ke tempat ini.
Mungkin kau lelah berkelana dan sebentar saja akan kaulupakan soal
Utusan berikutnya itu, tapi ingatlah, kau tak akan pernah dianggap
Sebagai juru selamat di sini, di negeri terkutuk yang diceritakan kaum
Terdahulu itu, kecuali bila kaubaca balada ini, atau apa saja namanya,
Agar tak sia-sia kau melangkahkan kaki ke sini, dan agar kau sungguh
Faham bagaimana cara menyampaikan kalimat per kalimat
Alif lam mim dirimu kepada kami ini, o, juru selamat kami sendiri.
Kandangpadati, 2015
Puisi: Balada Rusa Patah Kaki
Karya: Heru Joni Putra