Puisi: Tentang Sebuah Rumah (Karya Avianti Armand)

Puisi "Tentang Sebuah Rumah" karya Avianti Armand menggambarkan hubungan rumit antara dua individu yang mencoba membangun rumah bersama.
Tentang Sebuah Rumah

Perempuan itu masuk ke dalam ruang yang kosong dan berkata:
Mari kita mulai tinggal di sini.
Laki-laki itu menggeleng dan menjawab:
Ruang ini bahkan belum menjadi ruang, ia hanya sesuatu yang
kosong.

Perempuan:
Mengapa kamu membangun dinding di sekeliling rimah kita?
Laki-laki:
Agar ia jadi sebuah rumah. Bukan dua buah.

Setelah dinding di sekeliling rumah beridiri, laki-laki itu merasa aman.
Di dalam, ia tak harus melihat kebenaran.

Perempuan:
Katakan sesuatu.
Laki-laki:
Aku tak punya apapun yang bisa kukatakan.
Perempuan:
Kamu bisa mengulangi apa yang pernah kamu katakan.
Dengan lebih sopan.
Laki-laki:
Dengan lebih sopan.

Laki-laki:
Aku akan menaruh kursi di dekat jendela agar aku tahu bila
hari telah malam.
Perempuan:
Aku akan menaruh malam di jendela agar aku tahu kapan
harus menaruh kursi.

Di ambang antara luar dan dalam, perempuan dan laki-laki itu berdiri,
Menghindari tatapan satu sama lain. Cuma di ruang tak bernama itu,
mereka bisa tinggal bersama,

Di balik selimut keduanya mematung
Perempuan:
Aku ingin kita bersembunyi di sini dan berpelukan erat. Lalu
kita menangis.
Laki-laki:
Kita tak pernah memilih hidup yang seperti itu.

Jam kukuk. Kursi goyang. Matahari musim hujan. Karpet tua. Suara
burung hantu. Ruas-ruas jahe. Harum terpentin. Sungai kecil. Humus.
Layang-layang putus. Gerimis. Tawa anak-anak.

Lelaki itu menyingkirkan daftar panjang “perabot”:
Rumah ini sudah sesak untuk kita berdua.

Setelah rumah itu ada teras, halaman, jalan setapak yang menembus
belukar, dan kesepian.

Ia berdiri menempel di dinding pagar dengan tangan laki-laki itu
Menempel ke pipinya.

Laki-laki:
Kamu bisa merasakan tanganku?
Perempuan:
Ya.
Laki-laki:
Kamu tahu kalau ini aku?
Perempuan:
Tidak.
Laki-laki:
Sekarang kamu mengerti maksudku.

Hampir jam empat pagi dan keduanya masih terbangun. Ketika
kedengaran suara truk di kejauhan, sekali lagi mereka tahu, mereka telah
jadi tamu.

Apakah kita telah melupakan sesuatu yang penting?

Keduanya terbaring, menatap langit-langit, mencoba mengingat siapa
yang telah bertanya.

September, 2012

Sumber: Buku Tentang Ruang (2016)

Analisis Puisi:

Puisi "Tentang Sebuah Rumah" karya Avianti Armand merupakan sebuah karya sastra yang menggambarkan dinamika hubungan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan dalam konteks sebuah rumah.

Tema Puisi: Tema utama dalam puisi ini adalah rumah sebagai metafora bagi hubungan manusia, ketidaksepakatan, dan upaya untuk menjalin keseimbangan dalam hubungan yang rumit. Puisi ini juga menggambarkan perasaan kesepian dan kerinduan di dalam konteks hubungan manusia.

Narasi Hubungan: Puisi ini menggambarkan percakapan antara seorang perempuan dan seorang laki-laki yang mencoba membangun rumah bersama. Perempuan ingin rumah mereka terbuka dan harmonis, sementara laki-laki ingin keamanan dan kenyamanan. Konflik dan ketidaksepakatan dalam hubungan mereka tercermin melalui pembangunan dinding di sekeliling rumah.

Gaya Bahasa: Penyair menggunakan bahasa sederhana tetapi mendalam untuk menyampaikan pesan puisi. Gaya bahasa ini menciptakan suasana yang intens dan memberikan penghayatan yang mendalam terhadap karakter dan perasaan mereka.

Simbolisme: Puisi ini menggunakan berbagai elemen simbolis, seperti dinding, jendela, kursi, malam, dan sebagainya, untuk menciptakan lapisan makna dalam hubungan dan perasaan karakter. Dinding melambangkan pembatas, jendela melambangkan pemahaman, dan kursi melambangkan interaksi.

Pertanyaan Akhir: Puisi ini diakhiri dengan pertanyaan yang menggantung, "Apakah kita telah melupakan sesuatu yang penting?" Ini menciptakan perasaan ketidakpastian dan merenungkan tentang esensi dari hubungan manusia dan kesepian.

Puisi "Tentang Sebuah Rumah" adalah karya sastra yang menggambarkan hubungan rumit antara dua individu yang mencoba membangun rumah bersama. Puisi ini menggali tema perbedaan, konflik, dan ketidaksepakatan dalam hubungan manusia. Gaya bahasa yang digunakan menciptakan atmosfer yang mendalam dan memunculkan pertanyaan tentang makna sejati dalam hubungan.

Avianti Armand
Puisi: Tentang Sebuah Rumah
Karya: Avianti Armand

Biodata Avianti Armand:
Avianti Armand lahir pada tanggal 12 Juli 1969 di Jakarta, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.