Puisi: Teman Penyair Teman Abadi adalah Puisi (Karya I Nyoman Wirata)

Puisi "Teman Penyair Teman Abadi adalah Puisi" mempersembahkan penghormatan kepada puisi sebagai teman setia dalam perjalanan hidup dan pencarian ...
Teman Penyair Teman Abadi adalah Puisi

Bersama kamu aku mengurung diri
Memuji puisi
Mengadili
Menghakimi sendiri

Bersama
Berjalan mengusir hati
Ke tenda pengungsian
Mendengar musik insaniah si Pengamen bisu
Bertualang imajinasi, liar kupu-kupu
Pulang merunduk ke pintu rendah hati
Berkalang tanah
Bertarung kata
Berkabung rasa
Di peristiwa berjejak sajak
Lumat

Bertemu perempuan 
Mimpi berbeda tentang istri
Atau lebih baik sendiri
Menderita sepi
Menghujat mimpi
Yang menidurkan bulan di balik kelambu malam

Menanak kata di belanga
Dan kata-kata seperti teri
Melompat-lompat telanjang
Minta diramu bumbu rempah
Sehelai daun salam
Rasa tajam tak bertepi
Nikmatilah agar
Pulih dari patah hati
Lalu belajar berhenti memaki

Tumbuh keluh di segala kelelahan
Sebab suka memancing sunyi 
Lalu muncul naga api
Apa daya
Maksud hati memeluk puisi
Kata tak sampai

Mainkanlah the blowing in the wind
Berapa lama untuk jadi manusia
Bekerja
Menghidupkan kematian

Bersama menuntun jiwa kerdil
Sesayat sahutan puisi
Kepada perempuan
Dan bulan

Dan kamu katakan
Kita ada di tengah margasatwa
Menunggu perempuan pawang
Agar kuat 
Bersama membajak hati
Dan
Aku tak bisa sembunyi dari riuh untuk memiliki sunyi-Mu.

06/06/2018

Analisis Puisi:

Puisi "Teman Penyair Teman Abadi adalah Puisi" karya I Nyoman Wirata merupakan sebuah karya yang mempersembahkan penghormatan kepada puisi sebagai teman setia dalam perjalanan hidup dan pencarian makna. Puisi ini mencerminkan hubungan yang mendalam antara penyair dan puisi, serta perjalanan spiritual yang mereka alami bersama.

Penghormatan kepada Puisi: Penyair dengan penuh penghormatan menganggap puisi sebagai teman setia yang menyertainya dalam berbagai fase kehidupan. Puisi dianggap sebagai tempat untuk mengungkapkan diri, mempertanyakan eksistensi, dan mencari makna.

Penjelajahan Diri dan Realitas: Puisi ini menggambarkan perjalanan spiritual penyair dalam menjelajahi diri dan realitas kehidupan. Mereka bersama-sama mengeksplorasi kegelisahan, kepedihan, dan keindahan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepekaan terhadap Kemanusiaan dan Alam: Melalui puisi, penyair menyampaikan kepekaannya terhadap kemanusiaan dan alam. Mereka mencoba memahami dan menggambarkan kompleksitas hubungan antara manusia, alam, dan puisi itu sendiri.

Pencarian Makna dan Kebenaran: Puisi ini mencerminkan upaya penyair untuk mencari makna dan kebenaran dalam kehidupan. Mereka menggali berbagai aspek kehidupan, termasuk pertemuan dengan perempuan, pertanyaan tentang hidup dan kematian, serta perjuangan melawan kepedihan dan kehampaan.

Kebangkitan dan Transformasi: Meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan kelelahan, penyair menunjukkan semangat untuk terus berkembang dan bertransformasi. Mereka menyadari bahwa melalui puisi, mereka dapat menemukan kekuatan untuk melanjutkan perjalanan hidup dengan penuh harapan dan inspirasi.

Puisi "Teman Penyair Teman Abadi adalah Puisi" menggambarkan kedalaman hubungan antara penyair dan puisi sebagai teman setia yang menemani mereka dalam perjalanan hidup. Puisi menjadi sarana untuk mengungkapkan kegelisahan, mengeksplorasi makna hidup, dan merayakan keindahan alam dan kemanusiaan.

Puisi
Puisi: Teman Penyair Teman Abadi adalah Puisi
Karya: I Nyoman Wirata
© Sepenuhnya. All rights reserved.