Puisi: Tafsir Clair de Lune — Debussy (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Puisi "Tafsir Clair de Lune — Debussy" karya Wayan Jengki Sunarta menggambarkan perjalanan emosional seorang individu yang mencari keindahan dan ...
Tafsir Clair de Lune — Debussy

ingin kuraih cahaya bulan
yang berpendaran
di bening matamu
namun, malam yang manis
mendadak senyum sinis

aku berjalan lunglai
rumah terlalu jauh
aku tak mampu pulang
di bawah remang merkuri
mataku nanar

perlahan aku menyadari
hanya pemabuk cahaya
tak bisa membedakan
bulan dan bola lampu

seperti laron patah sayap
aku melata di jalanan kota
meraih yang tak teraih
sepi menikamku
tepat di ulu hati

lalu, tanpa kuduga
bulan bercahaya
dalam jiwaku
aku merekah
seluas semesta

2016

Sumber: Montase (2016)

Analisis Puisi:

Puisi "Tafsir Clair de Lune — Debussy" karya Wayan Jengki Sunarta menggambarkan perjalanan emosional seorang individu yang mencari keindahan dan kedamaian dalam pengalaman pribadi dengan mengaitkannya dengan musik "Clair de Lune" karya Debussy.

Imaji dan Bahasa

  • Cahaya bulan: Simbol dari keindahan alam dan spiritualitas.
  • Malam yang manis: Awalnya dideskripsikan dengan indah namun berubah menjadi pahit dan membingungkan.
  • Pemabuk cahaya: Metafora untuk seseorang yang terlalu terpaku pada dunia material dan tidak mampu menghargai keindahan yang sejati.
  • Seperti laron patah sayap: Gambaran dari kehilangan arah dan keputusasaan.

Struktur dan Gaya Bahasa

Puisi ini menggunakan gaya bahasa yang kaya akan simbol dan metafora untuk menciptakan suasana yang intens dan reflektif. Pilihan kata-kata yang mendalam membantu dalam menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual tokoh utama.

Musikal dan Filosofis

Dengan mengaitkan pengalaman dengan musik "Clair de Lune" karya Debussy, puisi ini mengeksplorasi tema-tema seperti pencarian makna hidup, perasaan kehampaan, dan momen pencerahan spiritual yang mendalam. Debussy sendiri sering kali dianggap sebagai penggagas musik impresionis yang memadukan musik dengan nuansa alam dan emosi manusia.

Puisi "Tafsir Clair de Lune — Debussy" karya Wayan Jengki Sunarta adalah karya yang menggambarkan perjalanan spiritual dan emosional seorang individu dalam mencari arti hidup dan kedamaian. Dengan menggabungkan elemen musik dan alam, puisi ini menawarkan pandangan yang mendalam tentang kompleksitas eksistensi manusia dan keindahan alam semesta.

Wayan Jengki Sunarta
Puisi: Tafsir Clair de Lune — Debussy
Karya: Wayan Jengki Sunarta

Biodata Wayan Jengki Sunarta:
  • Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.