Puisi: Seseorang yang Menyalakan Lampu (Karya Fitri Yani)
Puisi: Seseorang yang Menyalakan Lampu
Karya: Fitri Yani
Seseorang yang Menyalakan Lampu
maaf, di tiap degup jantungku
aku gagal mengingatmu selalu, Tuan
sebab yang lekat kuingat tak hanya nama, alamat,
dan bau parfummu yang harum menyengat
melainkan pula lakon Mahabaratha dengan tarian asap dupa
yang tak kunjung sanggup kaupentaskan dengan sederhana
dan di tiap kerlingan mataku ini, Tuan
ada semacam lampu yang menyala menghalau gelap
setelah berkali-kali aku gagal kau dekap
tapi mengapa kini kau percaya pada bulat purnama
ketika lampu mataku sudah menyala?
Kemarilah, Tuan, nanti kubuatkan segelas kopi
sambil menemanimu merebus puisi
"ah, lakon Mahabaratha tak mungkin dipentaskan
Aku tak yakin di atas bulan, Rahwana dan Sinta gagal bercinta"
ujarmu sambil mengunyah puisi rebus dengan rakus
barangkali kau lupa, ketika gerhana tiba
lampu mataku akan habis sumbunya.
Mei, 2008
Sumber: Dermaga Tak Bernama (2010)
Puisi: Seseorang yang Menyalakan Lampu
Karya: Fitri Yani
Biodata Fitri Yani:
- Fitri Yani lahir pada tanggal 28 Februari 1986 di Liwa, Lampung Barat, Indonesia.