Sumber: Empedu Tanah (2020)
Analisis Puisi:
Puisi "Selain Empat Burung Gereja" karya Inggit Putria Marga menggambarkan keadaan lingkungan dan perasaan dalam suasana yang khas. Puisi ini mengeksplorasi hubungan antara manusia, alam, dan perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Deskripsi Lingkungan dan Hubungan Manusia dengan Alam: Puisi ini membawa pembaca ke dalam suatu suasana di mana hubungan manusia dengan lingkungannya ditekankan. Deskripsi persetubuhan rel dan roda kereta melahirkan serta mengusir debu-debu menunjukkan perubahan yang terjadi dalam alam. Ini menciptakan gambaran perubahan yang dinamis dalam lingkungan.
Simbolisme Burung Gereja: Empat burung gereja yang dijelaskan dalam puisi ini dapat diartikan sebagai simbol dari berbagai jenis manusia atau situasi dalam hidup. Setiap burung memiliki karakteristik dan tindakan yang berbeda, menggambarkan keragaman manusia dan interaksi mereka dengan dunia sekitar.
Perbandingan dengan Kehidupan Manusia: Penggambaran perbedaan dan interaksi antara empat burung gereja memberikan pandangan pada keragaman manusia. Perbandingan ini diterapkan pada hubungan antara seorang ibu dan anak, menunjukkan berbagai aspek dalam interaksi manusia dan hubungan keluarga.
Warna dan Suasana: Deskripsi warna kopi pada hari menciptakan suasana yang tenang namun dalam, mencerminkan kedalaman perasaan dan refleksi. Warna ini juga dapat menggambarkan perubahan musim dan waktu yang terus berjalan.
Keberlanjutan dan Perubahan: Puisi ini mencerminkan konsep keberlanjutan dan perubahan dalam kehidupan manusia dan lingkungan. Meskipun keadaan terus berubah, tetap ada upaya untuk memastikan keberlangsungan dan kesejahteraan anak yang diwakili oleh karakter dalam puisi.
Penutup yang Sentimental: Puisi ini ditutup dengan sentimen bahwa penulis akan selalu meluangkan waktu untuk melihat anaknya dan memastikan bahwa ia baik-baik saja. Hal ini menciptakan perasaan hangat dan cinta dalam konteks perubahan yang tidak dapat dihindari.
Puisi "Selain Empat Burung Gereja" karya Inggit Putria Marga adalah sebuah karya yang menggambarkan perubahan dalam lingkungan dan kehidupan manusia. Melalui simbolisme dan deskripsi yang kuat, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang perbedaan, interaksi, dan upaya menjaga hubungan yang penting dalam hidup.