Sekitar Pasar Kembang
Aku tak bicara tentang angin
Dan wangi serta cekikikan malam.
Tapi selalu nasib yang berputar
Bagai kitiran lepas.
Gerimis tangismu sudah kau tumpahkan
Bila sejak pagi, sisa hidup
Tak sejumput pun kau resapi dalam-dalam
Mengoceh tidurku, tanpa tanyamu.
Kau tersenyum, sepanjang jalan ini
Sepanjang hari ini
Sepanjang hasta terbagi
Sepanjang malam tersisih
Tak satu pun kita melihatnya,
Dari sebuah ampunan dosa,
Kita berlari dalam ujung simpul
Yang tak mungkin lepas di alam bebas.
Yogyakarta, 1990
Sumber: Astana Kastawa 2 (2015)
Puisi: Sekitar Pasar Kembang
Karya: Badjuri Doellah Joesro