Puisi: Sajak-Sajak Semut Selepas Ubud (Karya A. Muttaqin)

Puisi: Sajak-Sajak Semut Selepas Ubud Karya: A. Muttaqin
Sajak-Sajak Semut Selepas Ubud

Di pada padi

Antara padi hijau
dan gemuruh derkuku
antara pura parau
dan tuan-puan rantau
patung
patung
dan patung
seperti mendung
detik-detik membumbung
mengusir burung-burung

Ke arah kiri

Antara kentut
dan kentucky
antara kentang
dan kaki kiri
kuinjak
jarak jangkung
yang tak terbilang
tak terjantung

Ke kiri lagi

antara terik tinggi
dan tulang pipi
antara tengik mimpi
dan tai matahari
pematang
pematang
meninggi
rinduku jadi serut
serut semaput
seperti waktu
yang tak teraut

Lebih ke kiri

Antara babi
dan kelinci
antara wuwung wangi
dan wihara para suci
sungai
sungai
masih
melukis nabi
kelapa
meninggi
pisang kembang
dalam hati
duhai Kau
yang menunggang sapi
jangan beri sembunyi
ia yang berbibir belati

Berhenti di sini

Antara anjing
dan bule kencing
antara Pande loading
dan Mona menunggu
putaran gasing
daun
sukun
daun
sukun
menguning
senja
melebar
seperti mata maling

2009

A. Muttaqin
Puisi: Sajak-Sajak Semut Selepas Ubud
Karya: A. Muttaqin

Biodata A. Muttaqin:
  • A. Muttaqin lahir pada tanggal 11 Maret 1983 di Gresik, Jawa Timur.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Raminthen Kelak kau akan menangis mengingat ambin licin di hotel kecil di kota sultan tengil ketika padaku kau dongengkan riwayat buyamu yang menyaru serupa har…
  • Kubu (1) Kau kaku seperti kayu. Kau langgar syariah airku. Hingga airku lupa yang rendah dan mengalir ke daunmu. Ke pucuk mimpimu. Makhluk kuning yang dikirim mata…
  • Dolano –untuk Abban A Dawann Kuntul kayu, bawa aku ke bumi lain. di bumi ini, burung-burung begitu berat. Tak bisa menerbangkan aku ke taman teduh, di mana hari-har…
  • Meditasi Kelelawar Tetap kusesap susu gelapmu, seperti rindu yang mengaliri nadiku. Bunga dan buah telah jatuh ke tanah. Dan aku pun menukar kaki dan kepala, lalu ber…
  • Hari Penghabisan Letnan Dan Di pondok pelacuran itu ia isap cerutu buntu. Di pondok pelacuran itu ia sesap candu keluh. Di pondok pelacuran itu ia cecap bir te…
  • Pelepasan Datang ya angin. Leburkan segala ingin. Datang ya bulan. Balur sekujurku dengan kelembutan. Datang ya matahari. Ajari aku memberi dan membagi. Datang ya air.…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.