Puisi: Penjaga Lampu-Lampu (Karya Fitri Yani)

Puisi: Penjaga Lampu-Lampu III Karya: Fitri Yani
Penjaga Lampu-Lampu III
; lupita lukman

1/
Dua jam menjelang subuh wanita itu berkata kepada ketiga bocah yang sedang lelap tertidur "Nak, Ibu harus pergi mencari puisi". Lama ia terdiam, memandangi ketiga bocah itu satu per satu. Dibelainya rambut mereka, ia teteskan air bening dari matanya, berbulir, mengalir hingga ke dalam mimpi ketiga bocah itu

2/
Tak sampai hati wanita itu melihat warna malam di mulut ketiga bocahnya yang terbuka. Maka dipadamkannya lampu kamar, yang senantiasa ia nyalakan agar ketiga bocahnya tak tersesat dalam mimpi. Dan ia pun pergi, menjinjing koper berisi kenangan dan angan-angan, tanpa mengucapkan selamat tinggal. Ia tahu, ketiga bocahnya belum bisa menyalakan lampu

3/
Di mimpi ketiga bocah tadi, wanita itu menuai padi di tengah sawah, sementara mereka mengejar punai yang suka hinggap di jerami. Seperti ada percakapan yang hilang di antara pematang, menandakan musim tuai telah usai. Dari kejauahan mereka melihat air sawah berangsur-angsur bening, "Hore!! kita akan panen puisi". Tiba-tiba terbangunlah ketiga bocah itu. Ternyata hari masih gelap.

4/
Seperti punai yang tak lagi hinggap di jerami, seperti suara serunai di tengah pematang. Barangkali di sana, kehilangan akan mudah dilupakan.

5/
Ketiga bocah itu memutuskan untuk kembali lagi ke situ, ke mimpi mereka. Meski musim tuai telah usai, mereka percaya, punai akan tetap kembali, hinggap di jerami yang rebah.


September, 2008

Fitri Yani
Puisi: Penjaga Lampu-Lampu
Karya: Fitri Yani

Biodata Fitri Yani:
  • Fitri Yani lahir pada tanggal 28 Februari 1986 di Liwa, Lampung Barat, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.