Puisi: Penantian Nuh (Karya Zen Hae)

Puisi: Penantian Nuh Karya: Zen Hae
Penantian Nuh


kau tentu lelah mencari jejakku
kuhidangkan sepasang cinta, kapal kayu
sepiala airbah. kesendirianmu yang renta
dan purba telah kaupahatkan
di puncak bukit

kini kau menunggu seorang pengiman
yang akan mengabarkan betapa aku ada
dan sorga perlu dibela. tapi seorang asing datang
menera setiap jengkal batu dan menyimpulkan
“di sini pernah terbaring ia tanpa pengiman
sebelum masa kelahiran semesta alam”

kau menangis dan mencium tangannya.


1995

Zen Hae
Puisi: Penantian Nuh
Karya: Zen Hae

Biodata Zen Hae:
  • Zen Hae lahir pada tanggal 12 April 1970 di Jakarta.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Dalam Ribuan Sajakmu sunyi dan badai kembali membakar kenangan di jendela. lalu tubuhku lindap dalam gelombang awan mendung. menzuhurkan kepedihan hidupmu dan udara dingin b…
  • Rumah Jagal para pemburu meneluh malam bayang kita tersalib di dinding hujan paku dan beling meleleh dari genting perih kian deras, sayangku. menyiram bumi bagai …
  • Aku dan Tungganganku : agam wispi (1930-2003) kau menyebutku orang buangan. aku seorang kelana, sebenarnya. aku tidur dan jaga di atas kudaku. aku dan tungganganku ada…
  • Tujuh Sapi Kurus Tujuh Sapi Gemuk – ivan sagito tujuh sapi kurus merumput hingga ke lereng. betapa hijau dan harum cakrawala. mereka ingin terus merumput hingga ke pun…
  • Paus Merah Jambu : iswadi pratama seekor paus lapar, bung, ingin mencaplok gunung sebuah sajak mengumpaninya tongkang dan kecubung bermalam-malam kau terbangun ol…
  • Bahu Batu ia sampai ke sebuah danau – setelah berlari kecil sembilan putaran, dari kanan ke kiri. ahlan! ia berlari kecil hingga seluruh jalan dan kedai, pelat rek…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.