Puisi: Monolog Gemek untuk Jerapah (Karya A. Muttaqin)
Puisi: Monolog Gemek untuk Jerapah
Karya: A. Muttaqin
Monolog Gemek untuk Jerapah
Kau tinggikan lehermu hingga 1.000 kaki supaya kau karib dengan
mukjizat dan para malaekat. Kusembunyikan diriku dalam ceruk
tanah agar aku akrab dengan cacing dan luwing.
Kau bersahabat dengan kuda dan unta. Aku berkawan dengan
codot dan bekicot. Kau makan daun-daun tinggi dan bersih.
Aku makan biji-biji yang tercecer di bumi.
Kau (mengaku) kerap mengintip sorga. Aku diintip pemburu dan
pemangsa. Kita tidak pernah bertemu. Sebab kau sibuk menjilat
matahari. Sedang di semak aku tersesat, berlari, dan bersembunyi.
2018
Puisi: Monolog Gemek untuk Jerapah
Karya: A. Muttaqin
Biodata A. Muttaqin:
- A. Muttaqin lahir pada tanggal 11 Maret 1983 di Gresik, Jawa Timur.