Sumber: Jurnal Nasional (12 Agustus 2012)
Analisis Puisi:
Puisi "Meninggalkanmu" karya Fitri Yani adalah ungkapan perasaan perpisahan dan perubahan dalam hubungan cinta. Puisi ini menciptakan gambaran perasaan dan pengalaman seseorang yang memutuskan untuk meninggalkan pasangannya.
Kenangan yang Dulu Kuat: Puisi ini dimulai dengan mencirikan hubungan yang pernah kuat antara dua orang. Mereka berdua pernah memiliki harapan dan impian bersama, melihat masa depan yang cerah, dan merasa terhubung satu sama lain dengan erat. Gambaran ini menciptakan latar belakang yang kuat bagi perasaan perpisahan yang akan datang.
Ketidakcocokan yang Tumbuh: Meskipun awalnya mereka memiliki harapan dan cita-cita bersama, hubungan ini mengalami perubahan. Mereka menjadi terlalu terperangkap dalam rutinitas dan kenyamanan, dan taman cinta yang mereka ciptakan bersama tidak lagi membuat mereka merasa bahagia atau terpenuhi. Hubungan ini mengalami ketidakcocokan yang semakin mendalam.
Keputusan untuk Pergi: Penyair kemudian menyatakan keputusannya untuk pergi. Pergi bukan karena kebencian atau marah, tetapi karena menyadari bahwa mereka berdua telah menjadi makhluk yang tidak lagi mampu berkembang bersama atau meraih tujuan bersama. Keputusan untuk pergi muncul sebagai bentuk keberanian dan pemahaman akan keterbatasan hubungan mereka.
Kesulitan Perpisahan: Meskipun keputusan ini diambil dengan mantap, puisi mengungkapkan rasa sakit yang mendalam dalam perpisahan. Penyair menyadari bahwa asmaranya tiba-tiba menghilangkan hasratnya dan mendingin. Ini adalah momen yang penuh dengan keraguan dan kebingungan, dan rasa sakit yang dalam akan perpisahan terasa seperti lubang yang tidak mungkin terisi.
Proses Pengubahan: Penyair menciptakan gambaran tentang transformasi yang perlu dijalani. Pergi dari hubungan ini adalah langkah pertama untuk menguburkan angan-angan yang telah ada dan menghilangkan beban yang telah mereka anut. Meskipun proses ini mungkin akan sulit, itu adalah langkah yang perlu dilakukan.
Penyesalan dan Harapan: Puisi mengakui bahwa salah satu pihak dalam hubungan ini mungkin akan merasa menyesal atas perpisahan tersebut. Ada harapan yang mungkin akan menjadi bagian dari proses pemulihan dan pertumbuhan pribadi masing-masing. Proses perpisahan dan perubahan ini dapat membawa keduanya ke arah yang berbeda dalam hidup mereka.
Permintaan Maaf: Penyair mengakhiri puisi dengan permintaan maaf kepada pasangannya. Permintaan maaf ini mencerminkan penghargaan dan rasa hormat terhadap apa yang mereka miliki bersama dan harapan bahwa mereka akan bergerak maju dengan damai.
Puisi ini menggambarkan perasaan dan proses perpisahan yang penuh dengan kompleksitas dan nuansa emosional. Fitri Yani dengan cermat menggambarkan perasaan seseorang yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan cinta, dan dalam prosesnya mencari pertumbuhan, pemulihan, dan perubahan.
Karya: Fitri Yani
Biodata Fitri Yani:
- Fitri Yani lahir pada tanggal 28 Februari 1986 di Liwa, Lampung Barat, Indonesia.