Puisi: Losmen Kecil di Sudut Jalan (Karya Frans Nadjira)
Puisi: Losmen Kecil di Sudut Jalan
Karya: Frans Nadjira
Losmen Kecil di Sudut Jalan
Bangkit! Hari-hari pucat bergerak
Kita rebut tajam silau matahari.
Sepasang mata berjuta mimpi
Tangan-tangan berkeringat dan losmen kecil.
Perempuan itu bangkit dari dipan
Menatap wajahnya yang bangun kesiangan.
Sepasang roti dan softex basah
Berlari melewati hutan dan dengus amis
Tak ada orang di jalan
Hanya rasa takut menyeret dirinya.
Kita adalah bangsa hebat.
Sebuah losmen kecil. Kamar-kamar penuh.
Raja-raja kecil bagai kancil
Mengunyah kata-kata milik penyair.
Waktu berjalan Air mata mengering
Air mata tak tahu ada tempat seperti ini
Ya, kita boleh mimpi apa saja
Tentang cinta sejati dan waktu yang berhenti.
Remang petang di selokan kecil
Kedai kusam Rumput di tanah basah.
Mereka pamit membawa kata-kata tersisa
Mimpi dan bulan purnama retak.
Sepanjang malam mereka teriak:
"Bangkit! Rebut tajam silau matahari."
Pertempuran itu membuka kutangnya
Menyapa kata-kata yang tengadah ke langit.
"Kami cuma ingin menjalani hidup
Memilih kemungkinan yang paling mungkin.
Ya, aku akan akan selalu di sisimu"
Perempuan itu membuka jendela.
Kata-kata meradang di jalan-jalan
Kata-kata bangkit. Hari-hari pucat bergerak.
Poster tikus-tikus terperangah
Nyala api menari di wajah mereka.
Bau tanah lembab Lumpur merah
Rasa perih di urat darah matahari
"Bangsa ini bangsa besar, kalian dengar?
Kirim seribu peti mati buat tikus-tikus."
Malam mengambil alih detak jam
Tubuh-tubuh layu melangkah limbung
Sepasang mata sejuta mimpi
Sebuah losmen kecil di sudut jalan
Puisi: Losmen Kecil di Sudut Jalan
Karya: Frans Nadjira
Biodata Frans Nadjira
- Frans Nadjira lahir pada tanggal 3 September 1942 di Makassar, Sulawesi Selatan.