Puisi: Jamur Tidur (Karya A. Muttaqin)

Puisi || Jamur Tidur || Karya || A. Muttaqin ||
Jamur Tidur

Sepucat bulan pasi ia menunggumu, dengan baju terigu ia mendatangiku: putih, terlampau nyeri, seperti kejantanan lelaki yang meninggi, mengutuki bunga-bunga mendung

yang berjalan pelan, mirip puan yang melahirkanmu di taman uban, di mana semut dan maut terus bergandengan, menyeret impian dan membunuhku pelan-perlahan.

2008

A. Muttaqin
Puisi: Jamur Tidur
Karya: A. Muttaqin

Biodata A. Muttaqin:
  • A. Muttaqin lahir pada tanggal 11 Maret 1983 di Gresik, Jawa Timur.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Tumbal Ada yang perlahan binasa setiap kali puisi tercipta. Ia selalu meminta nyawa dari kenangan atau impianmu. Ia tak segan merampas tidurm…
  • Kisah TidurMungkin ada pesanYang dibisikkan ranjangKepada tubuhSewaktu ia putuskanMerebahMungkin tubuhSempat menyahut jugaEntah apa kepada ranjangSebelum telanjurLelapKini kamar su…
  • Nina Bobotidurlah, tidur, di ranjang impianmalam pun larut dan di langit tiada bintanghanya angin gelisah mendesah di dedaunanhanya gerimis terus berjatuhan, sayang tidurlah, …
  • Pada Tidur di Sebuah Sore "Izinkan aku berteduh di dalam mimpimu, Nak," kataku, beberapa menit setelah ia lelap. Aku melangkah. Di luar, udar…
  • Ruang Tidurtidurlah! sebab riak sungai masih terdengardi luar. abad-abad mengalir pada jam-jam yangmembeku di dinding kamar. tidurlah sayang!aku menyiapkan ranjang, dan bau parfum …
  • Liburan Aku ingin pergi ke luar kota Menyewa sebuah kamar murah Untuk tidur delapan belas jam per hari Dan terjaga tengah malam sampai enam …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.