Puisi: Gravitasi (Karya Avianti Armand)

Puisi "Gravitasi" karya Avianti Armand menghadirkan gambaran yang kuat tentang perjalanan spiritual manusia dan hubungannya dengan alam semesta.
Gravitasi

Hari ini kita akan berjalan dan menjelma gema
badai pasir –

Seorang lelaki menyentuhkan ujung jarinya
ke tanah yang memanggil namanya dan mengingatkan ia
tentang asal dan takdirnya. Sesudah itu,
ia akan tinggal.

Tapi kita akan terus berjalan.

10/03/2017: Jam 16.29

Sumber: Museum Masa Kecil (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Gravitasi" karya Avianti Armand merupakan sebuah karya yang menggambarkan perjalanan spiritual dan filosofis manusia dalam menghadapi takdir dan keberadaannya di alam semesta.

Simbolisme Alam Semesta: Puisi ini menggunakan simbolisme alam semesta, seperti badai pasir dan gravitasi, untuk menciptakan gambaran tentang kekuatan tak terlihat yang mengatur alam dan keberadaan manusia di dalamnya. Badai pasir mencerminkan kekuatan alam yang menggemparkan dan menguji manusia, sementara gravitasi melambangkan daya tarik yang konstan dari alam semesta.

Perjalanan Spiritual: Puisi ini menyoroti perjalanan spiritual seorang lelaki yang menyentuh tanah dan merenungkan asal-usul dan takdirnya. Sentuhan jarinya ke tanah mewakili keinginan untuk terhubung dengan akar dan esensi keberadaan manusia di alam semesta yang luas.

Pencarian Identitas: Di penggalan terakhir, puisi ini menegaskan bahwa manusia akan terus berjalan meskipun dihadapkan pada badai pasir dan tantangan alam lainnya. Ini mencerminkan semangat manusia untuk terus mencari makna dan identitasnya di tengah-tengah kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan ujian.

Konsep Gravitasi sebagai Metafora: Gravitasi digunakan dalam puisi ini sebagai metafora untuk kekuatan yang menarik manusia ke arah yang telah ditetapkan oleh takdir dan alam semesta. Meskipun manusia merasa bebas untuk menjalani hidupnya, namun mereka juga terikat oleh hukum alam yang kuat dan tak terelakkan.

Kesimpulan yang Terbuka: Puisi ini diakhiri dengan kesimpulan terbuka, mengisyaratkan bahwa perjalanan manusia dalam mencari makna dan kebenaran adalah sebuah proses yang tak pernah berakhir. Hal ini memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan pesan-pesan filosofis yang terkandung dalam puisi ini.

Puisi "Gravitasi" karya Avianti Armand menghadirkan gambaran yang kuat tentang perjalanan spiritual manusia dan hubungannya dengan alam semesta. Dengan menggunakan simbolisme alam dan metafora filosofis, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna yang lebih dalam tentang keberadaan manusia di dunia ini.

Avianti Armand
Puisi: Gravitasi
Karya: Avianti Armand

Biodata Avianti Armand:
Avianti Armand lahir pada tanggal 12 Juli 1969 di Jakarta, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.