Puisi: Gandrung (Karya Kuswahyo S.S. Rahardjo)
Puisi: Gandrung
Karya: Kuswahyo S.S. Rahardjo
Gandrung
Gandarung yang melekat di parasmu
tercabik oleh waktu, ketika anakcucu
riang dalam ayunan kayu pojok taman:
rajutan kasih dengan benang putus satusatu
kilau berlian penghias jemarimu
Seperempat abad itu tak lama, katamu
aku menunduk dalam rindu yang tersipu
karena berkelebatan parasmu
yang kemarin memenuhi langit bumi
tinggal sehelai mawar layu dalam tatapku
Itulah kasih pembeda harap dan nyata
Sejalan nasib yang tak tertulis dalam buku-Nya
Sumber: Astana Kastawa 2 (2015)
Puisi: Gandrung
Karya: Kuswahyo S.S. Rahardjo