Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Dolano (Karya A. Muttaqin)

Puisi "Dolano" karya A. Muttaqin mengeksplorasi tema fantasi, keinginan untuk melarikan diri dari realitas yang membebani, dan keinginan untuk ...
Dolano
–untuk Abban A Dawann

Kuntul kayu, bawa aku ke bumi lain. di bumi ini, burung-burung
begitu berat. Tak bisa menerbangkan aku ke taman teduh, di mana
hari-hari hanyalah pagi, dan kuda odong-odong mengangguk-
angguk sendiri, bukan lantaran dijejak kaki.

Bersama empat kuda odong-odong aku akan menyelam lubuk
laut dan bermain perang-perangan bersama ikan, cumi, keong dan
kepiting. Ular yang ikut aku ajak. Juga curut dan coro laut. Sebab di sini, curut
dan coro pemalu dan kotor. Mereka suka bersembunyi dan asyik
sendiri. Tak bisa diajak mandi bola atau kubonceng sama sepeda.
Padahal sepedaku kecil. Di keranjangnya ada kancil mungil. Rodanya
pun empat. Tapi seperti tikus, coro dan curut tetap tak mau ikut.

Angsa bulu, seberangkan aku ke bumi lain. Yang langitnya rendah
dan berwarna cerah. Tidak seperti langit yang ini. Tinggi dan tak
tergapai. Padahal aku ingin mengajak kembang langit bermain
denganku. Seperti teman kembang yang kujumpai dalam mimpi.

Dalam mimpiku, semua bermain denganku. Kupu-kupu bermain
denganku. Kucing dan anjing bermain denganku. Juga terlewu.
Juga pohon dan rumput hijau. Matahari pun merunduk dan
menebar permen warna-warni. Puji Tuhan, batu-batu dan tanah
juga bermain denganku. Mereka jadi lembek jika aku terjatuh.
Rumah-rumah mengecil dan bermain denganku. Es krim bermain
denganku. Roti dan selai stroberi bermain denganku. Meja dan
kursi bermain denganku. Mereka semua bermain denganku.

Ayah dan bunda juga selalu bermain denganku. Mereka seperti
teman sepantaranku. Makhluk-makhluk bersayap lalu datang
dengan kereta kelinci. Mereka membawa aku terbang ke sana
ke mari. Aku pun terbang berbalut cahaya warna-warni…

2013

Analisis Puisi:

Puisi "Dolano" karya A. Muttaqin adalah sebuah karya yang menggambarkan perjalanan imajinatif ke dunia lain yang penuh dengan kegembiraan dan kebebasan. Puisi ini mengeksplorasi tema fantasi, keinginan untuk melarikan diri dari realitas yang membebani, dan keinginan untuk menciptakan dunia yang penuh dengan kebahagiaan dan keajaiban.

Tema dan Makna

  • Fantasi dan Impian: Puisi ini menggambarkan fantasi dan impian penyair untuk melarikan diri dari realitas yang suram dan menciptakan dunia yang penuh dengan keindahan dan keajaiban. Penyair ingin menjelajahi dunia lain yang lebih menyenangkan dan bebas dari keterbatasan dunia nyata.
  • Keharmonisan dengan Alam: Puisi ini mengekspresikan keinginan penyair untuk menyatu dengan alam dan makhluk-makhluknya, seperti ikan, cumi, keong, dan kepiting. Penyair merindukan hubungan yang harmonis dengan alam dan ingin bermain dan menikmati kehidupan di dalamnya.
  • Keinginan untuk Kembali ke Masa Kanak-Kanak: Puisi ini mencerminkan keinginan penyair untuk kembali ke masa kanak-kanak, di mana segala sesuatu terasa lebih ajaib dan penuh kegembiraan. Penyair merindukan kebebasan dan keceriaan yang ditemukan dalam imajinasi anak-anak.

Struktur dan Gaya Bahasa

  • Penggunaan Metafora dan Imajinatif: Puisi ini menggunakan metafora dan gambaran imajinatif, seperti "kuda odong-odong", "angsa bulu", dan "kereta kelinci", untuk menciptakan atmosfer yang magis dan fantasi.
  • Bahasa yang Ceria: Bahasa yang digunakan cenderung ceria dan penuh warna, menciptakan gambaran yang hidup dan menggambarkan kebahagiaan dan kegembiraan penyair.
  • Pengulangan Kata-Kata: Puisi ini menggunakan pengulangan kata-kata, seperti "bermain denganku", untuk menekankan tema keinginan penyair untuk menyatu dengan dunia dan makhluk-makhluk di sekitarnya.

Pesan Moral

Pesan moral dari puisi ini mungkin adalah tentang pentingnya mempertahankan imajinasi dan keajaiban dalam kehidupan, bahkan di tengah-tengah kesulitan dan keterbatasan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan imajinasi untuk membawa kegembiraan dan harapan dalam kehidupan.

Puisi "Dolano" karya A. Muttaqin adalah sebuah perjalanan imajinatif ke dunia lain yang penuh dengan kegembiraan dan keajaiban. Dengan menggunakan bahasa yang ceria dan gambaran imajinatif, puisi ini menggambarkan keinginan penyair untuk melarikan diri dari realitas yang suram dan menciptakan dunia yang penuh dengan keindahan dan kebahagiaan. Ini adalah sebuah karya yang mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan imajinasi dan keajaiban dalam kehidupan.

A. Muttaqin
Puisi: Dolano
Karya: A. Muttaqin

Biodata A. Muttaqin:
  • A. Muttaqin lahir pada tanggal 11 Maret 1983 di Gresik, Jawa Timur.
© Sepenuhnya. All rights reserved.