Puisi: Di Batas Sajak (Karya Fitri Yani)

Puisi: Di Batas Sajak Karya: Fitri Yani
Di Batas Sajak


malam tadi, kau dan sajakmu serius berdiskusi
tentang suara air yang lolos dari kran kamar mandi
kau menduga ada yang sedang membasuh diri
tanpa pamit lebih dulu
sajakmu menduga ada yang sedang mandi
dan berniat bunuh diri setelah itu
kau dan sajakmu berdebat sengit, berkelahi
lalu sama-sama terlelap oleh lelah dan penat
dan ketika terbangun, kau menjadi lupa
bila semalam kau pernah mencipta sajak
bahkan setelah mandi dan sarapan pagi
sajakmu kaubiarkan saja terkapar di meja,
lalu diculik angin dan ditawan entah di mana
petang ini, ketika berniat bunuh diri
kau mendadak teringat pada sajakmu
karena setelah diculik dan ditawan angin
sajakmu menjadi tak lagi mengenal namanya
seperti menjadi waktu
yang tak lagi menghitung gerakan matahari
yang sinarnya timbul tenggelam di atap rumah pengap
yang kerap disinggahi kenangan dan harapan


April, 2008

Fitri Yani
Puisi: Di Batas Sajak
Karya: Fitri Yani

Biodata Fitri Yani:
  • Fitri Yani lahir pada tanggal 28 Februari 1986 di Liwa, Lampung Barat, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ubud aku tak bisa menafsir cuaca di kota ini apalagi mengekalkannya di gelas minuman yang kau sajikan sementara para pendatang bagaikan lebah-lebah yang membangu…
  • Rutinitas apa yang pertama kali kau ingat ketika bangun pagi berangkat kerja, pergi belanja atau mengunjungi kawan lama lalu tergesa-gesa menghindari cahaya ka…
  • Pemetik Bunga ka, kebersamaan kita menjelma cermin yang retak. aku tak lagi melihat sesuatu yang utuh di wajahmu. berulangkali aku berusaha meletakkan tanganku di sit…
  • Meninggalkanmu kita pernah memandang satu arah yang kukuh memastikan warna musim dan melantunkan syair-syair malam hingga bulan mendarat di dada kita pipiku meron…
  • Dua Jalan kau meninggalkanku di antara dua jalan; sebentang jalan asmara dan sebuah batasan lara para pejalan tahu, tak semua perhentian mesti diberi nama pagi a…
  • Ujarnya Padaku sekuat tenaga melangkah tanpa kamu ternyata membuat bunga-bunga dalam tubuhku subur kembali benih-benih bermukim membawa musim baru kita memang …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.