Puisi: Aku Memungut Bendera dan Air Mata Seekor Elang (Karya I Nyoman Wirata)

Puisi "Aku Memungut Bendera dan Air Mata Seekor Elang" menciptakan gambaran tentang semangat perjuangan, kemerdekaan, dan ketahanan dalam ...
Aku Memungut Bendera dan Air Mata Seekor Elang

Pagi ini aku memungut airmata seekor elang
Kukira kesedihan 
Sebab luka menganga
Tapi tak bersua di sana sebab luka 
Tak ada hubungannya dengan air mata

Pagi ini aku memungut bendera di ruas jalan
Dimana orang sering lupa ke tujuan semula
Mencari arah 
Sesudah pesta raya 
Kebun bunga dan rumput terinjak

Seekor elang yang patah satu sayapnya
Dan seekor merpati menyapanya: apa 
Engkau akan pulang atau
Terus melawan? Dan
Akupun memungut sajak 
Ketika elang menjawab : 
Kemerdekaan itu tak mengenal rumah dan cinta
Jika rumah dan cinta adalah tali pengikat
Kemerdekaan itu tanpa bendera
Jika bendera adalah tali pengikat
Karena peristiwa terus bergerak bebas dari yang dikenal
Dan aku ucapkan selamat tinggal 
Tanpa kata perpisahan

Dan aku memungut cahaya perlawanan di matanya
Dan aku memungut rindu yang mengagumkan
Di tengah rasa masgul

Sebab aku adalah rumput rasa masgulpun merambat
Ke relung sepi yang berapi
Ke slogan yang terbaca berulang ulang
Ke kata kata yang terpelanting .Ke
Warna warni bendera 
Yang membuat debar jantung makin kencang

Sebab aku adalah rumpun bambu
Rasa masgul membakar

Tapi rumput dan bambu
Akan selalu tumbuh sebab
Tak pernah lunas api membakar

Sebab peristiwa dan tindakan akan menguji kesetiaan
Maka jawablah setiap pertanyaan
Apakah kemiskinan akan terus menelanjangi
Apakah rumah rumah sakit dapat menampung yang sekarat
Mengubah wabah di sanitasi yang buruk 
Sebab air bersih bercampur lumpur terpaksa diminum
Dan anak anak tak sempat duduk di bangku sekolah

Dan sebagai burung 
Semoga tak terusir dari sawah pujaan dan asing
Dari tanah mengandung sejarah nenek moyangnya


09/01/2018

Analisis Puisi:
Puisi "Aku Memungut Bendera dan Air Mata Seekor Elang" karya I Nyoman Wirata adalah karya sastra yang menggambarkan perasaan penyair terhadap keadaan alam, peristiwa sosial, dan perjuangan dalam kehidupan. Puisi ini menyajikan simbolisme dan pesan yang mendalam tentang kebebasan, tindakan, dan ketahanan.

Simbolisme Seekor Elang: Seekor elang dalam puisi ini adalah simbol kebebasan dan semangat. Meskipun elang itu patah sayapnya, ia tetap melambangkan semangat perjuangan dan keinginan untuk tetap bebas. Elang juga mencerminkan semangat dan kekuatan alam.

Bendera dan Arti Kemerdekaan: Pemungutan bendera di ruas jalan adalah tindakan simbolis yang mencerminkan tindakan mengingat kembali nilai-nilai dan tujuan sejati dalam hidup. Bendera adalah simbol kemerdekaan dan nasionalisme. Pemungutan bendera menggambarkan penjagaan nilai-nilai dan tujuan yang telah terlupakan.

Kemerdekaan dan Cinta: Penyair mencoba untuk menjelaskan bahwa kemerdekaan sejati tidak terikat oleh rumah atau cinta. Sebaliknya, kemerdekaan adalah keadaan jiwa yang bebas dari pembatasan dan keterikatan apa pun. Konsep ini mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang makna kemerdekaan.

Penyair sebagai Bagian dari Alam: Penyair merasa sebagai bagian dari alam dengan perbandingan dirinya dengan rumput dan bambu. Ini mencerminkan perasaan kesatuan dengan alam dan kepekaan terhadap perubahan yang terjadi di dalamnya.

Tantangan dan Ketahanan: Penyair menggambarkan bahwa peristiwa dan tindakan akan menguji kesetiaan seseorang. Terlepas dari seberapa besar tantangan yang dihadapi, seperti api yang membakar, kesetiaan dan semangat perjuangan tidak akan pernah padam.

Pesan Sosial dan Perjuangan: Puisi ini juga menyelipkan pesan sosial, termasuk masalah kemiskinan, akses terhadap pendidikan, dan sanitasi. Penyair mengecam ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam masyarakat, dengan harapan agar masalah ini diatasi.

Harapan untuk Keharmonisan: Akhir puisi menggambarkan harapan bahwa burung-burung tidak akan terusir dari sawah pujaan dan asing. Ini mencerminkan aspirasi untuk menjaga keharmonisan antara manusia dan alam.

Puisi "Aku Memungut Bendera dan Air Mata Seekor Elang" karya I Nyoman Wirata adalah karya yang sarat dengan simbolisme, pesan, dan makna yang mendalam. Puisi ini menciptakan gambaran tentang semangat perjuangan, kemerdekaan, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Penyair juga menyelipkan pesan sosial dan harapan akan keharmonisan antara manusia dan alam. Puisi ini memotret kepekaan penyair terhadap isu-isu kemanusiaan yang penting dalam masyarakat.

I Nyoman Wirata
Puisi: Aku Memungut Bendera dan Air Mata Seekor Elang
Karya: I Nyoman Wirata

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.