Puisi: Yang Menaburkan Miang (Karya Syamsu Indra Usman)

Puisi: Yang Menaburkan Miang Karya: Syamsu Indra Usman
Yang Menaburkan Miang

Peradaban mengendap-endap
Dalam nafas waktu
Ke dalam menara masjid
Kutelan lalu menyumbat pernafasan
Dan menggelinjang dalam tubuh
Tenggelam bersama desir ombak
Yang semakin jauh
Menghadirkan kesaksian
Di atas runcingnya daun bambu
Yang menaburkan miang
Meluluri seluruh ruang.

Lubuk Puding, 2003

Sumber: Bisikan Malaikat (2012)

Puisi
Puisi: Yang Menaburkan Miang
Karya: Syamsu Indra Usman

Biodata Syamsu Indra Usman:
  • Syamsu Indra Usman lahir pada tanggal 12 Oktober 1956 di Lahat, Sumatera Selatan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Rumah Orang Tua: Raudal Tanjung BanuaAdakah masa kanakkumasih di tangan mereka?Di ruang tengah rumah merekaduka gembira tak dibuat-buattak perlu menjadi terang.Coba lempar pandang …
  • Rancangan RumahRumah ini, dengan kesepakatan istri, kurombak buat apa saja, hingga tiga bulan lalu, lewat celah jendela, malam yang dingin menyentuh gigi berlubang anak terkecil ka…
  • Kata seribu kata menggebu lewat jari yang dipanggang mentari punggung bumi meleleh gedung dan kehidupan rata dalam cahaya hari tak ramah di dalam gengga…
  • Nasib NelayanBerdebar ombak di senja kalaDesir-berdesir deru-menderuLaksana suling anak gembala,Terkampar terhempas di gua batu.Riak memutih kilau kemilau,Gulung bergulung sampai d…
  • Mengembara Beta ...Mengembara beta di tengah rimbaRindu mesra menyakat dada,Pikir terkabur: pandang suram,Ta’ tahu beta apa sebabnya!        Merayu beta di dala…
  • Hujan Hujan tak turun Ketika petani memerlukan air Tetapi air tetap mengucur Dari pori-pori tubuhnya Membasah pada kaos Yang sudah tiga hari Tak dicuci air Sekali air d…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.