Puisi: Wassalamu (Karya Herman RN)

Puisi "Wassalamu" karya Herman RN mempersembahkan keindahan dan kedalaman makna yang terkandung dalam aksara dan ajaran Alquran.
Wassalamu

kutelusuri deret ukur dalam barisan aksara membentuk pedang
fatah kasrah dlammah tanwin jadi ejaan panjang yang menentukan

kucari deret hitung pada lingkaran wakaf
ain terakhir lenyapkan saktah tarikan nafsu

dalam gamak sedak sanksi pula gamang
alif patah pada desak hamzah setelah lam disambung tegak
aku melihat ta marbutah lesap bertitik dua pada hentian lafal
pada akhir napas waw hilang bentuk

ucap menjelma doa yang tak henti
lain rangai lain ditasdikkan hati
sadar akhir lafal adalah wassalamu
walau dimungkinkan lupa memula taqabalallahu

ini bulan datang dengan tasyadu
membawa nuzul Alquran dalam lembar syahdu
padanya orang-orang berpegangan
padanya orang-orang bertentangan

alhijr
alhijr
innaa nahnu nazzalna zikra
innaa lahu laha fidhun.

Aceh Darussalam, 1433-1434 H

Analisis Puisi:

Puisi "Wassalamu" karya Herman RN adalah sebuah ungkapan yang mempersembahkan keindahan dan kedalaman makna yang terkandung dalam aksara dan ajaran Alquran. Dalam puisi ini, penyair mempergunakan bahasa sebagai medan refleksi spiritual dan penghormatan terhadap aksara serta ajaran agama.

Simbolisme Aksara dan Ajaran Alquran: Penyair memanfaatkan simbolisme dari aksara dan ajaran Alquran untuk menggambarkan pencarian dan pemahaman yang dalam terhadap nilai-nilai spiritual. Setiap aksara dan konsep agama disajikan sebagai bagian yang kaya makna, memperlihatkan keindahan dan kompleksitas dalam pencarian rohani.

Meditasi atas Bahasa dan Nilai Spiritual: Puisi ini merupakan meditasi atas bahasa Alquran yang diwakili melalui aksara, mengeksplorasi nilai-nilai spiritual, serta makna dari setiap aksara dan konsep dalam Alquran. Penggunaan istilah-istilah agama mengilhami refleksi mendalam atas spiritualitas dan hubungan dengan Tuhan.

Refleksi dan Kehidupan Beragama: Penyair membawa pembaca pada perjalanan refleksi spiritual yang dalam, menunjukkan bagaimana bahasa agama mempengaruhi pemikiran, keyakinan, dan praktek kehidupan sehari-hari. Puisi ini mempertegas kompleksitas spiritualitas dan makna kehidupan beragama.

Bahasa dan Kekuatan Spiritualitas: Penyair menggunakan bahasa dengan kekuatan spiritual yang tinggi, memberikan kesan kedalaman makna dan perenungan atas ajaran agama, serta hubungan dengan yang Maha Kuasa. Puisi ini menawarkan penafsiran dan kesadaran spiritual yang mendalam.

Secara keseluruhan, puisi "Wassalamu" karya Herman RN adalah sebuah puisi yang menggambarkan pencarian spiritual dan refleksi mendalam atas ajaran Alquran. Puisi ini memperlihatkan keindahan bahasa agama dan mendalamnya makna yang terkandung di dalamnya, serta memberikan kesan tentang kompleksitas spiritualitas manusia.

Herman RN
Puisi: Wassalamu
Karya: Herman RN

Biodata Herman RN:
  • Herman RN lahir pada tanggal 20 April 1983 di Kluet, Aceh Selatan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Puncak Pondering, pondering on you, dear... Minggu pagi di sini. Kekerasan ramai kota yang terbawa tambah penjoal dalam diri — diputar atau memutar —  terasa t…
  • Nol BesarKepada Chairil AnwarEngkau mengamuksalah! gila semua kalian iniaku tidak mau minum candu!Dan engkau mengamukberani menghantam, gempur segalaasal nyamuk, asal pukulpukul! p…
  • Hampa (Versi Deru Campur Debu)kepada Sri Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak. Lurus kaku pohonan. Tak bergerak Sampai ke puncak. Sepi memagut, Tak satu ku…
  • Hari-Hari Musim Hujan Hujan meluas ke segala arah, pohon-pohon mabuk di jalanan, dingin bening-tipis di pipiku. Bunga-bunga jadi gelap-basah…
  • Rumah Penuh Bunga Sri bersandar manja di bahukumengenang 10 tahun pernikahan (I) Di sanggulmu mekar bunga selincah matamu tertawa jejari kita berpegangan ketika nikah i…
  • Penghidupan Lautan maha dalam Mukul dentur selama Nguji tenaga pematang kita Mukul dentur selama Hingga hancur remuk redam Kurnia Bahagia Kecil setumpuk Sia-sia dilindun…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.