Puisi: Rotterdam yang Dingin (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Rotterdam yang Dingin Karya: Isbedy Stiawan ZS
Rotterdam yang Dingin

turun dari kereta intercity
di rotterdam yang dingin
aku bersijingkat meski
tak mampu menghindari
dingin dalam gerimis itu
tubuhku bagai beku dalam
11 derajat, engkau hanya
memberi kunci (apartemen)
lalu pergi. “bukalah, rumah yang
selalu tak dingin,” katamu
karel doormanstrat bersebelah
dengan kasino, aku pun menapaki
tangga setelah lift mengurungku
: seakan ingin membakar tubuhku
sebuah kota tua, pelabuhan terbesar
di dunia: rotterdam membasuhku
dengan gigilnya
betapa, tiba-tiba aku merindukannya,
perempuan yang memelukku pada
malammalam ketika aku kedinginan
sungguh, aku begitu rindu
bukan kepada salju
dan sekeping roti berlumur sayur
dan mentega...

Rotterdam, 6 November 2015

Puisi: Rotterdam yang Dingin
Puisi: Rotterdam yang Dingin
Karya: Isbedy Stiawan ZS

Biodata Isbedy Stiawan ZS:
  • Isbedy Stiawan ZS lahir di Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada tanggal 5 Juni 1958.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.