Ritual Awal Tahun
Kita baru saja meninggalkan luka demi luka
dalam saf terdepan menuju perjalanan panjang
sampai ke muara bahkan ke lepas samudera
seperti dirimu yang senantiasa menitipkan salam
pada tiang-tiang peradaban, sambil menyanyikan
lagu kenangan dengan gempita.
Dari kejauhan kita lantun doa-doa panjang
berkelok samar antara deru ombak di lautan
tempat kita menyucikan tubuh nista.
Laut dan tahun baru; kita bermimpi
melayarinya sampai sempurna
menjelma kepompong
yang akan kita retas pada awal tahun depan.
Kita sering berharap pada gelombang
tak menari melewati perkampungan
pemakaman sudah menambat
nisan-nisan itu sudah amat sempurna
mengukir peradaban yang baru saja runtuh
dalam ingatan.
Puisi: Ritual Awal Tahun
Karya: Mahdi Idris