Puisi: Perempuan yang Menunggu (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Perempuan yang Menunggu Karya: Isbedy Stiawan ZS
Perempuan yang Menunggu

perempuan yang selalu menunggu di ruang tamu itu
tak pernah resah meski harus merobek-robek waktu
sebab setiap petualang tak akan lupa jalan pulang
karena itu ia akan membuka senantiasa pintu
bagi pendatang dari perjalanan panjang

perempuan yang selalu menunggu itu tak lelah
harus berkali-kali mengganti bando atau melepas
pita rambutnya. bahkan merebonding agar tampak cantik
dan kuku-kukunya bercat warna-warni demi menyesuaikan
cuaca di dalam hati. jika bosan rambut panjang
perempuan itu akan mendatangi salon langganan
untuk memendekkan. "aku hanya ingin menyenangkan
cinta sang pendatang," ujar dia kepada tetangganya

ia tahu. sebagai perempuan yang selalu menunggu
di ruang tamu, soal wangian dan penampilan
harus diutamakan. "setelah itu masakan apa yang
akan disukai, itulah yang disajikan. juga ini badan..."

setiap ada kabar bakal ada yang datang, perempuan
yang selalu menunggu di ruang tamu itu akan tersenyum
dan menulis kabar ke lain orang: "well come honey..."
biarlah angin lalu meneruskan kepada pendatang,
karena sebagai perempuan yang selalu menunggu
di ruang tamu, ia tak boleh beranjak dari situ
sambil mengibaskan pakaian bawah dan mengumpulkan
angin dari selembar kipas di tangannya

perempuan itu sebenar-benar penunggu
ia selalu menanti di ruang tamu itu
setiap yang datang, lalu menghantar
untuk kepergian...

19/02/2011: Jam 3.28

Puisi: Perempuan yang Menunggu
Puisi: Perempuan yang Menunggu
Karya: Isbedy Stiawan ZS

Biodata Isbedy Stiawan ZS:
  • Isbedy Stiawan ZS lahir di Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada tanggal 5 Juni 1958.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.